Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perencanaan Keuangan: Jangan Besar Pasak daripada Tiang

Kompas.com - 06/02/2017, 15:41 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat modern dituntut untuk selalu aktif agar tidak ketinggalan dalam hal apapun baik dari segi pendidikan maupun keuangan. Menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat juga menjadi syarat utama untuk meminimalisasi risiko yang akhirnya menjadi beban pengeluaran.

Demikian disampaikan oleh Direktur AXA Financial Indonesia Nina Ong, dalam kegiatan diskusi dengan tema Solusi Perencanaan Keuangan bagi Perempuan Modern & Dinamis di Jakarta, Senin (6/2/2017).

Dalam diskusi tersebut, turut hadir sebagai pembicara Shinta Ayu Handayani, ibu sekaligus manager dari desainer remaja yang mendunia, Rafi Ridwan. Shinta dalam kesempatan itu berbagi tips, bagaimana mengatur perencanaan keuangan khususnya bagi perempuan modern dan dinamis.

Bagi Shinta, memiliki tiga anak dengan satu anak berkebutuhan khusus dan anak terkecil masih berusia enam tahun, tentu saja menjadi tantangan tersendiri dalam mengatur keuangan.

Biaya pendidikan yang tiap tahun meningkat ditambah biaya kesehatan tentu membuat Shinta pandai-pandai mengatur skala prioritas. Apalagi suaminya, ayahanda Rafi dalam sepuluh tahun ke depan sudah memasuki masa pensiun.

Lantas bagaimana Shinta merencanakan keuangan keluarganya? "Yang saya lakukan sampai saat ini, berusaha semaksimal mungkin untuk lebih kecil pasak daripada tiang," kata Shinta.

Lebih jauh dia mengatakan, dalam merencanakan pengeluaran, seharusnya pengeluaran disesuaikan dengan kebutuhan prioritas dan urgensinya. Selain itu, Shinta juga memberikan tips agar tidak memaksakan pengeluaran yang tidak terlalu dibutuhkan.

"Dengan demikian kita punya sisa dana lebih yang bisa kita gunakan untuk menabung," imbuhnya. Untuk urusan tabungan, Shinta mengaku menempatkan tabungan pendidikan dan tabungan kesehatan sebagai prioritas.

Alasan Shinta memilih tabungan pendidikan dibandingkan tabungan konvensional dikarenakan bunga tabungan konvensional relatif rendah. Adapun soal tabungan kesehatan, Shinta memastikan hal ini menjadi prioritas karena menyadari biaya perawatan Rafi yang tidak murah.

Terakhir, bukan hanya tabungan, Shinta mengatakan ia juga menyisihkan sejumlah dana untuk investasi. "Sampai saat ini kami masih komitmen untuk menabung dan investasi ke kegiatan Rafi dan beberapa hal lain," kata Shinta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com