Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama dengan PT Pos, Antam Target Penjualan 1 Ton Emas

Kompas.com - 06/02/2017, 20:00 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - PT Antam (Persero) resmi bekerjasama dengan PT Pos Indonesia (Persero) dalam penjualan mas batangan. Tahun ini, Antam mentargetkan penjualan hingga 1 ton emas batangan dari hasil kerja sama tersebut.

"Sekarang baru menargetkan (penjualan emas batangan) 1 ton per tahun untuk Kantor Pos. Ini sangat tergantung kecepatan kami melayani masyarakat," kata Direktur Utama PT Antam Tedy Badrujaman di Kantor Pos Malang, Senin (6/2/2017).

Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi W Setijono berharap penjualan emas batangan melalui pelayanan di kantor pos bisa melebihi yang ditargetkan oleh Antam.

Ia membandingkan nilai emas batangan seberat 1 ton dalam bentuk rupiah per hari ini yang nilainya sekitar Rp 550 milliar atau belum sampai Rp 1 trilliun.

"Belum banyak karena belum sampai Rp 1 triliun," jelasnya.

Ia menyebut, selain untuk kepentingan bisnis, kerja sama yang dilakukan Pos Indonesia dan Antam itu juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat.

Menurutnya, masyarakat Indonesia selama ini terlalu berperilaku konsumtif. Dengan adanya layanan baru di kantor pos itu, masyarakat diharapkan bisa menabung dengan pembelian emas.

"Jadi untuk memudahkan supaya masyarakat mempunyai simpanan dalam bentuk emas. Emas itu tidak perlu disimpan di rumahnya supaya aman," ungkapnya.

Dalam kerja sama kedua BUMN itu, ada sebanyak 109 kantor pos yang akan melayani pembelian emas di tahap pertama. Kantor pos itu tersebar di Pulau Jawa, Madura, Bali dan Nusa Tenggara. Sedangkan emas batangan yang tersedia mulai dari 0,5 gram sampai 50 gram.

Kompas TV Harga Emas di Atas Rp 600.000 per Gram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com