Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaka, Penyandang Disabilitas yang Bekerja di Bank dan Jadi Pekerja Sosial

Kompas.com - 08/02/2017, 17:45 WIB

Memiliki keterbatasan tidak menyurutkan semangat Radinal Ali Zakaria, atau yang biasa disapa Jaka, menjadi seorang pekerja. Meski indra penglihatannya tak sempurna, kinerjanya selama hampir 5 bulan sebagai petugas Telesales PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tak kalah dengan lainnya.

Karirnya sebagai petugas Telesales CIMB Niaga dimulai pada Oktober 2016 ketika proyek di salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat yang diikutinya telah selesai. Dia mendapat informasi, penyandang disabilitas seperti dirinya bisa bekerja sebagai petugas Telesales di Bank CIMB Niaga.

Meski belum berpengalaman di perbankan, pria kelahiran 12 Agustus 1989 ini tetap mencoba peruntungan sebagai petugas Telesales. Dia berkeyakinan, kemampuan kerjanya tak kalah dari karyawan lainnya. “Saya optimis saja bisa. Jadi saya tetap mau coba,” ujar Jaka Rabu (8/2/2017).

Dalam seminggu, Jaka bekerja selama 6 hari, mulai pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Sebagai petugas Telesales, tiap harinya, Jaka menghubungi nasabah potensial untuk menawarkan beragam produk funding yang dimiliki CIMB Niaga.

Untuk menunjang pekerjaannya, Jaka difasilitasi komputer beraplikasi khusus yang mengubah informasi tulisan menjadi suara. Dengan aplikasi tersebut, pria asal Bandung ini mampu menyampaikan informasi yang tertera pada komputer kepada setiap nasabah yang dihubunginya.

“Awalnya agak sulit karena belum ada gambaran bagaimana kerja jadi Telesales. Awalnya pun agak kaku pakai aplikasi komputer itu, tapi setelah dijalani saya pikir cukup menarik karena dari situ bisa komunikasi dengan nasabah yang perilakunya macam-macam,” ujar ayah dari dua anak ini. 

Untuk mengejar mimpinya, Jaka berkomitmen meneruskan karir sebagai petugas Telesales di CIMB Niaga. Sambil bekerja, dia berencana merintis sebuah perkumpulan sosial untuk membantu pendidikan para penyandang disabilitas. Perkumpulan ini sekaligus juga untuk menyalurkan hobi dan keinginannya menjadi pekerja sosial.

“Saya ingin meraih mimpi untuk terus berkarir setinggi mungkin di CIMB Niaga, meski saya seorang tuna netra,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com