Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Minta Pengembangan Ekonomi di Kepulauan Harus Detail

Kompas.com - 09/02/2017, 12:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Presiden RI Joko Widodo meninjau Pelabuhan Ambon, Maluku, Kamis (9/2/2017), dengan agenda antara lain meninjau dua kapal penyeberangan hibah dari Kementerian Perhubungan.

Presiden juga meninjau kapal-kapal rakyat serta menyaksikan pembagian bantuan 1.600 baju pelampung.

Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan tiba di Pelabuhan Ambon sekitar pukul 11.00 WIT.

Rombongan antara lain terdiri dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan disambut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Pada akhir kunjungannya, Presiden Jokowi membagikan buku tulis kepada beberapa siswa SD yang hadir dalam acara tersebut.

Menteri Perhubungan Budi Karya menjelaskan, laut harus menjadi jalan dalam memberikan kemakmuran bagi masyarakat. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan pemerintah memberlakukan tol laut.

"Tol laut memang tidak serta-merta (langsung sukses), walaupun sekarang sudah ada hasilnya, di Namlea itu (harga-harga) turun 20 sampai 30 persen," kata Budi di Pelabuhan Ambon.

Budi mengungkapkan, Presiden telah berpesan agar pembangunan kelautan di wilayah kepulauan harus dilakukan secara detail. Salah satu upaya yang ditempuh adalah menambah rute tol laut menjadi tujuh lintasan.

"Kita juga akan membangun Rumah Kita, itu rumah logistik, pengumpul untuk menstabilkan harga," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com