JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia mengungkapkan pengoperasian rute Jakarta-Tokyo-Los Angeles masih terkendala izin dari Pemerintah Jepang.
Direktur Operasi Garuda Indonesia, Novianto Herupratomo mengatakan, maskapai saat ini masih menunggu izin prinsip dari pemerintah Jepang. Izin prinsip ini diperlukan untuk dapat membawa penumpang dari Jepang ke Amerika Serikat.
"Sekarang kami punya frekuensi dua kali seminggu minimal tiga kali seminggu. Kami berharap ada tambahan satu lagi," ujar Novianto saat ditemui dalam Coffee Morning di Kantor PT Angkasa Pura I (Persero) Jakarta, Kamis (9/2/2017).
Menurut dia, pengurusan izin prinsip merupakan pekerjaan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Sebab, hal itu merupakan kesepakatan antara kedua negara. Sehingga harus melewati utusan luar negeri kedua negara.
"Yang melakukan perjanjian Kemenlu. Jadi bukan Kementerian Perhubungan dan bukan Garuda Indonesia," jelasnya.
Meski demikian, dirinya memastikan pengoperasian rute Jakarta-Tokyo-Los Angeles akan dilangsungkan pada tahun ini.
Sebagai Informasi, Garuda Indonesia kembali berencana membuka penerbangan ke Amerika Serikat.
Pembukaan penerbangan tersebut menyusul dari naiknya peringkat keselamatan penerbangan Indonesia menjadi kategori I.
Nantinya penerbangan rute tersebut menggunakan pesawat jenis Boeing 777-300ER. Penerbangan rute Jakarta-Tokyo-Los Angeles ini akan ditempuh dalam waktu 21 jam.
Selain itu, maskapai akan membutuhkan waktu selama enam bulan untuk memastikan keterisian penumpang dalam penerbangan ke Amerika Serikat.