Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPR Bunga Rendah di Indonesia Property Expo 2017

Kompas.com - 11/02/2017, 13:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika saat ini Anda tengah dilanda dilema untuk mencari kredit pemilikan rumah (KPR) dengan bunga murah, maka tak usah bingung. Berkunjunglah ke Indonesia Property Expo 2017, sebuah pameran yang diselenggarakan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) yang diikuti ratusan pengembang terpercaya.

Di sini, ada promo menarik yaitu KPR non-subsidi dengan bunga 4,67 persen. Pameran ini berlangsung dari Sabtu (11/2/2017) hingga Minggu (19/2/2017), berlokasi di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta Selatan.

Pameran IPEX 2017 dibuka langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono. Pameran kali ini merupakan pameran IPEX ke-11.

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, promo KPR non-subsidi bunga 4,67 persen ini merupakan bunga fixed satu tahun. Tak hanya bunga kreditnya, down payment atau uang mukanya pun hanya lima persen.

"Kita berharap promo ini mampu menggerakkan KPR atau rumah non-subsidi," kata Maryono. Maryono mengatakan, pameran ini diikuti oleh 120 perusahaan pengembang dengan proyek yang dipamerkan mencapai 700 proyek, yang 30 persennya merupakan proyek bersubsidi.

Menurut Maryono, BTN bisa memberikan promo bunga KPR non-subsidi 4,67 persen karena memiliki dana-dana murah. Sayangnya dia tidak merinci dari mana dan berapa nominalnya.

Pemberian promo ini juga bisa direalisasikan karena dukungan dari para pengembang yang memberikan diskon. Sehingga promo bunga KPR non-subsidi 4,67 persen tidak mengganggu keuangan perseroan.

Dalam pameran ini, BTN juga menawarkan jangka waktu kredit selama 25 tahun untuk KPR non-subsidi, dan diskon 50 persen biaya administrasi dan provisi, diskon hingga 20 persen pada premi asuransi jiwa, sistem one hour approval, hingga fasilitas KPR bundling dengan kredit kendaraan bermotor serta furniture untuk isi rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com