Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Properti Expo 2017 Targetkan Transaksi Rp 2,5 Triliun

Kompas.com - 12/02/2017, 19:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggara Indonesia Properti Expo (IPEX) 2017, PT Ad-House Indonesia Cipta optimis mampu mencapai target transaksi senilai Rp 2,5 triliun.

Managing Director PT Adhouse Indonesia Cipta, Igad Permana, mengatakan pihaknya optimis dapat meraih target transaksi itu karena ajang IPEX 2017 menghadirkan 710 proyek properti dari 220 pengembang di seluruh Indonesia.

"Kami optimis karena setiap tahun kita selalu mencapai target, bahkan ada yang sampai melebihi target," jelas Igad Permana di IPEX 2017, JCC Senayan, Sabtu (11/2/2017).

Igad mengatakan, dalam pameran ini, Bank Tabungan Negara memberikan kemudahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), salah satunya dengan pembayaran uang muka hanya satu persen.

"Uang muka ini berlaku untuk lokasi perumahan bersubsidi di seluruh Indonesia. Selain itu, masyarakat juga diberikan suku bunga tetap sebesar lima persen selama 20 tahun," tambahnya.

Dia berharap, bunga khusus tersebut bisa memberikan kemudahan kepada konsumen untuk memiliki rumah subsidi.

Menurutnya, IPEX merupakan wadah yang efektif untuk dimanfaatkan para perusahaan pengembang guna mempromosikan propertinya kepada masyarakat.

"Faktor lokasi, gaya hidup, luas, fasilitas yang ditawarkan, dan lingkungan sekitar menjadi pertimbangan dalam menentukan hunian masa depan bagi generasi milenial. Jika di tahun 2017 ini masih ada harga rumah senilai tiga ratus jutaan, diprediksi harga itu tidak akan bisa diperoleh dalam kurun waktu lima sampai sepuluh tahun mendatang," ungkap dia.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono resmi membuka Indonesia Properti Expo (IPEX) 2017. Pameran yang dihelat hingga sembilan hari ke depan ini sebagai rangkaian perayaan HUT ke-67 BTN.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com