Garuda Indonesia Berharap Jepang Segera Keluarkan Izin Terbang ke AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) membuka rute penerbangan Jakarta-Los Angeles via Tokyo masih terkendala berbagai perizinan, salah satunya dari The Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT).

Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo pun berharap agar Pemerintah Jepang segera memberikan izin usai pertemuan dari Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden RI Joko Widodo pada awal bulan lalu.

"Kami mengharapkan Kemenhub Jepang atau MLIT segera merealisasikan fifth freedom traffic right atau hak angkut kelima bagi Garuda Indonesia. Sehingga penerbangan Garuda Indonesia memungkinkan atau feasible untuk diterbangkan ke LA (lewat Tokyo)," kata Arif di Jakarta, Senin (13/2/2017).

Hak angkut kelima adalah pemberian hak angkut maskapai asing untuk singgah dan menerbangkan penumpang ke negara lain (bukan kembali negara asal maskapai). Sebagai Informasi, Garuda Indonesia kembali berencana membuka penerbangan ke Amerika Serikat.

Pembukaan penerbangan tersebut menyusul dari naiknya peringkat keselamatan penerbangan Indonesia menjadi kategori I.

Nantinya penerbangan rute tersebut menggunakan pesawat jenis Boeing 777-300ER. Penerbangan rute Jakarta-Tokyo-Los Angeles ini akan ditempuh dalam waktu 21 jam. Selain itu, maskapai akan membutuhkan waktu selama enam bulan untuk memastikan keterisian penumpang dalam penerbangan ke Amerika Serikat.