Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelang SUN, Pemerintah Raup Rp 18,43 Triliun

Kompas.com - 15/02/2017, 09:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Surat utang negara (SUN) bertenor pendek masih menjadi primadona dalam lelang Selasa (14/2/2017).

Total penawaran yang masuk mencapai Rp 31,81 triliun. Pemerintah menyerap dana Rp 18,43 triliun, di atas target indikatif sebesar Rp 15 triliun. Adapun target maksimal Rp 22,5 triliun.

Senior Research Analyst Pasar Dana Beben Feri Wibowo menuturkan, wajar apabila peserta lelang masih menggemari SUN tenor pendek. Investor masih wait and see sembari mengamati berbagai ketidakpastian eksternal.

Misal realisasi kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan perekonomian global, terutama Eropa serta China, yang kurang baik. Investor juga menantikan pidato Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen pekan ini mengenai sinyal kenaikan suku bunga.

"Sedangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) sifatnya hanya sementara dan mulai mereda seiring terlaksananya pilkada tersebut," tutur Beben.

Tren investasi obligasi juga masih positif. Ini berkat langkah Moody's Investors Service yang menaikkan outlook surat utang Indonesia Moodys Investors Service dari semula stabil menjadi positif pada 8 Februari 2017.

Beberapa waktu lalu, lembaga pemeringkat Fitch Ratings juga menaikkan outlook Indonesia dari stabil menjadi positif.

"Keputusan ini secara psikologis berpeluang mempengaruhi Standard & Poor's (S&P) untuk menaikkan rating Indonesia jadi investment grade pada pertengahan tahun ini," cetus Beben.

Dalam lelang kemarin, ada lima seri obligasi negara yang ditawarkan pemerintah. Pertama, SPN03170515. Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 5 triliun dari surat utang ini, dengan yield rata-rata tertimbang 5,05 persen dan imbalan diskonto. Efek tersebut akan jatuh tempo 15 Mei 2017.

Kedua, pemerintah menenangkan Rp 5 triliun dari SPN12180201, dengan yield rata-rata tertimbang 5,98 persen dan imbalan diskonto. Seri ini jatuh tempo 1 Februari 2018.

Ketiga, seri FR0059. Pemerintah menerima penawaran sebesar Rp 4,65 triliun, dengan yield rata-rata tertimbang 7,53 persen dan kupon 7 persen. Seri SUN ini bertenor 10 tahun.

Keempat, seri FR0074, Jumlah penawaran yang dimenangkan pemerintah mencapai Rp 1,13 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 7,87 persen dan kupon 7,5 persen. Obligasi ini bertenor 15 tahun.

Kelima, seri FR0072 yang jatuh tempo di 2036. Pemerintah menyerap Rp 2,65 triliun dari SUN ini, dengan yield rata-rata tertimbang 8,1 persen. (Maggie Quesada Sukiwan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com