Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sri Mulyani soal Keseruan Pemilu di Amerika Serikat

Kompas.com - 15/02/2017, 16:16 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani bercerita terkait pelaksanaan pesta demokrasi atau Pemilihan Umum di Amerika Serikat dan Indonesia.

Kala itu Ani sapaan akrab Sri Mulyani yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia dan bermarkas di Washington DC Amerika Serikat (AS) merasakan euforia Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden Indonesia tahun 2014 di AS.

Ani mengatakan, pemilihan Presiden Indonesia di AS kala itu berbeda dengan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 saat ini.

"Lainlah kalau Pilpres sama Pilkada memang lain, tapi kalau di Amerika seru, ya kita kan memilih karena keterikatan dan kepedulian tentang Indonesia, dan itu biasanya justru semakin terasa besar kalau kita agak jauh (dari Indonesia)," ujar Ani di TPS 45, Pondok Jaya, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (15/1/2017).

Menurut Ani, menggunakan hak suara dalam pemilihan umum menggambarkan kecintaan terhadap negara Indonesia.

"Jadi kita datang kasih vote atau pilihan, nyoblos itu untuk masyarakat Indonesia disana (AS) dan untuk kita itu menggambarkan kecintaan kita juga keterikatan kita sama negara," ungkap Ani.

Sebagai informasi, Sri Mulyani merupakan wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan tersebut diembannya mulai 1 Juni 2010 hingga dia dipanggil kembali oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro.

Sementara itu, dalam Pilkada serentak 2017, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten.

Dalam Pilkada Provinsi Banten ada dua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang bersaing yaitu nomor urut satu Wahidin Halim berpasangan dengan Andika Hazrumy, dan nomor urut dua Rano Karno dan Embay Mulya Syarif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com