Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2016, Industri Asuransi Jiwa Bayarkan Klaim Rp 96,05 Triliun

Kompas.com - 16/02/2017, 14:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan total klaim dan manfaat yang dibayarkan industri asuransi jiwa nasional meningkat 32,4 persen pada tahun 2016 jika dibandingkan dengan 2015.

AAJI mencatat total klaim dan manfaat yang dibayarkan mencapai Rp 96,5 triliun sepanjang 2016, dibandingkan Rp 72,57 triliun setahun sebelumnya.

"Komitmen industri asuransi jiwa untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah serta melaksanakan tanggung jawab terlihat dari pembayaran klaim yang terus dilakukan sesuai manfaat polis," ujar Ketua Bidang Regulasi dan Best Practices AAJI Maryoso Sumaryono di Jakarta, Kamis (16/2/2017).

Maryoso menjelaskan, Klaim Nilai Tebus (surrender) sebesar Rp 52,32 triliun memberikan proporsi terbesar dalam pembayaran klaim dan manfaat. Persentasenya mencapai 54,5 persen dari total klaim yang dibayarkan.

Menurut Maryoso, klaim nilai tebus tersebut meningkat 49 persen dibandingkan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 35,12 triliun. Ia mengungkapkan, peningkatan tersebut terjadi karena bertambahnya kebutuhan masyarakat akan uang tunai dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun pengalihan dana untuk keperluan lain.

Adapun Klaim Penarikan Sebagian (partial withdrawal) pun mengalami peningkatan sebesar 7,7 persen menjadi Rp 13,57 triliun. Sementara itu, Klaim Kesehatan (medical) juga meningkat 28,5 persen menjadi Rp 9,29 triliun.

"Peningkatan ini menggambarkan bahwa masyarakat betul-betul merasakan manfaat dan layanan asuransi kesehatan serta menyadarkan kita akan pentingnya perlindungan kesehatan," jelas Maryono.

Sepanjang tahun 2016, total tertanggung industri asuransi jiwa tumbuh 4,1 persen menjadi 57,2 juta orang. Peningkatan ini didorong jumlah tertanggung individu yang tumbuh 8,8 persen menjadi 17,6 juta orang dan jumlah tertanggung kumpulan tumbuh 2,1 persen 39,5 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com