Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Ruang Pelonggaran Moneter Semakin Sempit

Kompas.com - 16/02/2017, 22:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan saat ini arah kebijakan yang dianut cenderung cautiously accomodative atau akomodatif namun tetap waspada. Bank sentral pun menyatakan ruang kebijakan ke depan bergantung kepada beberapa kondisi.

Gubernur BI Agus DW Martowardojo menuturkan, saat ini bank sentral belum mengubah arah kebijakan. Namun, ruang pelonggaran kebijakan moneter bank sentral diakui Agus sudah semakin sempit.

"Kalau ditanyakan tentang apakah kita akan bisa melonggarkan lagi (kebijakan moneter), kita melihat ruangnya tidak terlalu besar," jelas Agus dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/2/2017).

Agus menjelaskan, cenderung sempitnya ruang pelonggaran kebijakan bank sentral disebabkan kondisi perekonomian dunia yang masih diliputi ketidakpastian. Hal ini khususnya terkait kebijakan pemerintahan baru di AS dan kondisi geopolitik di kawasan Eropa.

Dari dalam negeri, kondisi yang masih diwaspadai bank sentral adalah kemungkinan adanya tekanan inflasi sebagai akibat penyesuaian komponen harga yang diatur pemerintah atau administered prices. Ini khususnya terkait pengurangan subsidi energi secara gradual.

"BI berpandangan, penyesuaian administered prices itu baik karena menunjukkan pemerintah akan melanjutkan reformasi subsidi. Reformasi di subsidi energi itu nanti tentu akan menciptakan inflasi dan inflasi itu kita yakini sifatnya satu kali," tutur Agus.

Agus menyatakan bank sentral akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah. Hal ini terkait dengan apabila ada risiko inflasi dari administered prices, maka risiko itu dapat diredam dengan komitmen menjaga agar harga pangan strategis tetap terkendali pada tahun 2017 ini.

"Kita akan yakinkan pengendalian inflasi dan risiko administered prices bisa kita jaga," terang Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com