Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aksi Ambil Untung, Wall Street Ditutup Bervariasi

Kompas.com - 17/02/2017, 09:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan saham di bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street Kamis (16/2/2017) waktu setempat, atau Jumat waktu Indonesia, bursa saham AS ditutup bervariasi.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik sementara dua indeks acuan lain, S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup turun.

Indeks Dow Jones bahkan hampir memecahkan rekor kenaikan dalam enam sesi perdagangan berturut-turut. Sementara indeks S&P ditutup turun akibat pelemahan sektor energi.

Pada perdagangan saham Kamis waktu setempat, investor sedang mencerna kenaikan saham keuangan dan menjualnya sebagai aksi ambil untung. Mengingat, saham keuangan merupakan saham yang paling tinggi kenaikannya sejak terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS ke-45.

Indeks S&P sejak awal tahun sudah naik 5 persen, sedangkan Dow Jones sudah naik 4 persen.

Indeks Dow Jones ditutup naik 0,04 persen ke level 20.619,77. Indeks S&P 500 ditutup turun 0,09 persen ke level 2.347,22. Indeks Nasdaq Composite ditutup turun 0,08 persen ke level 5.814,90.

Tanda-tanda meningkatnya perekonomian dan janji Presiden Trump untuk memangkas pajak korporasi dan mereduksi aturan keuangan telah membuat Wall Street mengalami kenaikan.

Di kuartal IV, kenaikan tersebit juga didorong oleh hasil kinerja kuartal IV sebagian besar emiten yang menggembirakan.

Hal ini membuat para investor yakin, masih ada kenaikan indeks di masa mendatang.

"Ada entusiasme akibat pertumbuhan yang diinisiasi Trump. Investor kini melihatnya secara praktis, yakni apa yang berlangsung dari hari-ke-hari," kata eff Kravetz, regional investment director di Private Client Reserve di US Bank.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com