Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Presiden Minta Sumut Jadi Hub Internasional 

Kompas.com - 17/02/2017, 09:42 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan ( Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta dirinya untuk menjadikan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sebagai hub internasional. Salah satunya dengan mempersiapkan infrastruktur transportasi di Sumut. 

Menurut Budi Karya, terdapat dua pembangunan pelabuhan untuk mewujudkan Sumut sebagai hub internasional. Salah satunya yakni, pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung. 

"Pelabuhan hub internasional di Indonesia itu masing-masing Pelabuhan Kuala Tanjung (Sumut) di Kawasan Barat dan Pelabuhan Bitung (Sulut) di Kawasan Timur. Selain itu Kemenhub juga menetapkan pelabuhan Tanjung Priok sebagai hub internasional," ujar Budi Karya dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (17/2/2017).

Budi Karya mengatakan, posisi Sumut sangat strategis. Sebab, berada di jalur pelayaran internasional Selat Malaka. Selain itu, posisi geografis Sumut mempunyai keunggulan strategis yaitu di jalur pelayaran internasional Selat Malaka dan dekat dengan Singapura, Malaysia serta Thailand. 

Potensi geografis ini dapat dikembangkan sebagai hub internasional sehingga bisa menggerakkan perekonomian di wilayah-wilayah lain di Pulau Sumatera.

Budi Karya pun menambahkan, dukungan penyiapan infrastruktur transportasi telah disiapkan Kemenhub. Antara lain, pembangunan akses kereta api dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sei Mangke sampai ke pelabuhan.

Pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung, jelas Budi Karya, sudah masuk ke dalam proyek strategis nasional. Pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung meliputi rencana pengembangan terminal multipurpose dan terminal peti kemas (hub internasional).

"Rencana pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung dilakukan dalam 5 tahapan, dengan target kapasitas ultimate dermaga hingga 13 juta TEUs," tandasnya. 

Kompas TV Menhub Tegur Dishub DKI Soal Terminal Pulogebang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com