Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Sinergi, Industri Pakan Serap Jagung Petani

Kompas.com - 19/02/2017, 11:04 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) menggelar panen raya jagung bersama para petani mitra perusahaan di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.

Japfa menyatakan komitmennya mendukung program Kementerian Pertanian dengan membangun sistem kemitraan dengan petani yang terintegrasi dalam mendukung pemenuhan kebutuhan jagung bagi Industri pakan ternak dengan menyerap jagung lokal.

Program kemitraan tersebut dijalankan melalui sinergi antara Japfa dengan PT Vasham Kosa Sejahtera (Vasham) dan kalangan akademisi.

“Japfa telah berkomitmen dengan Vasham untuk menyerap hasil jagung lokal,” ujar Rachmat Indrajaya, External Relations Director Japfa melalui keterangan resmi, Minggu (19/1/2017).

Rachmat menjelaskan, dalam kerja sama tersebut Vasham menjadi pihak yang akan melakukan pendampingan dengan petani serta memastikan kualitas produksi jagung sesuai dengan standar pabrik pakan.

"Sejak tiga tahun lalu, Vasham mulai melakukan pendampingan petani terutama di Lampung untuk menghasilkan jagung yang bisa diserap industri," ungkapnya.

Upaya yang dilakukan mulai dari memberikan bantuan permodalan dalam bentuk bibit, pupuk, dan biaya operasional. Tak hanya itu, Vasham juga membantu menangani pasca panen dengan basis kelompok tani untuk pemipilan hingga siap kirim ke pabrik pakan ternak.

“Awal tahun ini kamu mulai mengoperasikan corndryer (pemgering jagung) untuk mampu menyerap varian kualitas produksi petani,” ujar Irvan Kolonas CEO Vasham.

Irvan menambahkan, hasil panen jagung pipil dari petani meskipun sudah dikeringkan seringkali masih memiliki kadar air tinggi sehingga perlu dikeringkan kembali untuk diterima pabrik pakan.

Hal ini dilakukan karena tuntutan industri untuk menerima jagung dengan kadar air 15 persen tidak mampu dipenuhi petani karena proses pengeringan mereka hanya mengandalkan sinar matahari.

“Yang dilakukan Japfa sudah baik. Karena membangun pengering jagung, jadi ada proses untuk jagung basah. Hal ini luar biasa, karena (JAPFA) membuat solusi permanen untuk petani jagung,” ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kunjungannya ke Corndryer milik Vasham di Kec. Katibung, Lampung Tengah.

Sebagai informasi, kerja sama kemitraan Vasham dengan petani saat ini telah mampu merangkul sebanyak 6.428 Petani tersebar di Lampung dan Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com