Sejumlah Titik Tergenang, Apakah Kondisi Listrik di Jakarta Aman?

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Jakarta tergenang sejak Selasa pagi (21/2/2017) karena tingginya intensitas hujan yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya. Lantas, apakah pasokan listrik untuk wilayah DKI Jakarta aman dan tidak mengalami gangguan?

Kompas.com mencoba mengkonfirmasikannya ke PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya). Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya, Dini Sulistyawati mengatakan, pasokan listrik untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya masih normal meski curah hujan sangat tinggi dan mengakibatkan beberapa lokasi tergenang air.

"Seiring dengan hujan lebat beberapa hari terakhir yang menyebabkan banjir dan genangan di beberapa titik di Jakarta, PLN tetap berupaya secara optimal memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dari sisi pasokan, listrik ke Jakarta dalam keadaan aman selama curah hujan tinggi," ujar Dini kepada Kompas.com, Selasa (21/2/2017).

Namun demikian, dengan alasan keselamatan, di beberapa titik yang mengalami banjir, pihaknya melakukan pemadaman aliran listrik dari gardu distribusi ke wilayah yang tergenang.

"PLN mengutamakan keselamatan jiwa masyarakat dengan memadamkan aliran listrik dari gardu distribusi ke wilayah yang tergenang banjir agar terhindar dari bahaya tersengat aliran listrik karena air merupakan salah satu pengahantar listrik," terangnya.

Dini menyebutkan, sejak pukul 12.15 WIB terdapat 136 gardu distribusi yang dipadamkan dengan sebaran paling banyak di Jakarta Timur dan Jakarta Utara sesuai dengan sebaran wilayah genangan saat ini.

Menurut Dini, kesiapan wilayah yang listriknya bisa dinormalkan yaitu apabila seluruh wilayah yang dilayani dari gardu distribusi tersebut sudah dalam keadaan kering. Tidak itu saja, dari pihak PLN juga memerlukan waktu untuk melakukan pembersihan dan revisi gardu.

PLN pun meminta para pelanggan untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan instalasi maupun alat-alat elektronik dalam keadaan kering. Mengingat, setelah genangan surut, butuh waktu dan proses untuk penormalan gardu distribusi.

"Apabila terjadi banjir susulan, tidak menutup kemungkinan gardu distribusi yang sudah normal akan kami padamkan kembali," pungkas Dini.