Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dosa Finansial" yang Identik dengan Perempuan, Apa Saja?

Kompas.com - 26/02/2017, 09:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perempuan identik dengan sifatnya yang sabar, lemah lembut, penuh kasih sayang dan sebagainya. Perempuan juga bisa diandalkan dalam hal apa saja.

Dalam hal finansial juga biasanya perempuan akan jauh lebih hebat ketimbang pria. Dalam sebuah keluarga, biasanya perempuanlah yang mengatur keuangan.

Namun, sering kali perempuan melakukan kesalahan dalam hal tersebut. Apa saja kesalahan pengaturan keuangan yang identik dengan perempuan?

1.    Suka Belanja

Kebiasaan yang satu ini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Rasanya hobi “suka belanja” sudah menjadi kebiasaan para perempuan yang sangat sulit dihilangkan.

Padahal belum tentu barang yang dibelinya itu adalah barang yang benar-benar ia butuhkan, atau hanya sebagai pajangan di lemari saja.

Hobi suka belanja ini sangat tidak baik karena hanya akan menghabiskan uang yang ada di kantong Anda. Hal ini menyebabkan gaji yang Anda terima per bulannya akan cepat habis.

Untuk memperbaiki kondisi finansial agar selalu sehat, maka perempuan wajib untuk mengurangi hobi yang satu ini.

2.    Bersahabat Dengan Kartu Kredit

Kartu kredit adalah sahabat perempuan jika tidak mempunyai uang cash saat berbelanja. gaya hidup yang konsumtif dan suka belanja fashion dari brand-brand terkenal kerap kali membuat para perempuan terjerat hubungan dengan kartu kredit yang nantinya akan sangat merugikan dirinya sendiri.

Jika uang tunai yang ada di kantong dirasa tidak cukup lagi untuk membeli barang yang diinginkan, ada baiknya untuk “berhenti” berbelanja ketimbang harus berutang.

3.    Jarang Membuat Anggaran

Ada perempuan yang rajin untuk membuat anggaran keuangan, namun ada juga yang malas untuk membuatnya. Hal ini disebabkan karena orang tersebut tidak terlalu peduli dengan keadaan finansialnya ke depannya.

Padahal akan ada banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan membuat anggaran keuangan, selain semua pengeluaran tercatat dengan jelas dan rinci, Anda juga bisa menjaga kestabilan kondisi keuangan agar berada pada “jalur” yang aman.

4.    Tidak Mempunyai Tujuan Keuangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com