Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Diperkirakan Stabil Sampai Fed Naikkan Suku Bunga

Kompas.com - 27/02/2017, 06:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom Maybank Indonesia Juniman memperkirakan, stabilnya nilai tukar rupiah di kisaran Rp 13.300-Rp 13.400 per dollar AS hingga Februari ini akan berlangsung hingga The Fed menaikkan suku bunganya.

Peluang kenaikan suku bunga The Fed itu ada di Maret, dan di Juni dan di September.

"Diperkirakan di Maret, rupiah akan bergerak ke level Rp 13.400 per dollar AS dan Juni ke level Rp 13.550 per dollar AS," kata dia.

Perlahan, rupiah kembali ke Rp 13.400 per dollar AS di September 2017 dan Rp 13.300 per dollar AS di akhir tahun. "Pada akhirnya dollar relatif stabil selama tahun ini," kata Juniman.

Sementara Kepala Ekonom Kepala Ekonom SKHA Institute for Global Competitiveness Eric Sugandi bilang, pembayaran deviden dalam valuta asing oleh penanaman modal asing (PMA) dan investor portofolio asing juga patut diwaspadai.

Sebab, pembayaran deviden dalam valas membutuhkan konversi dari rupiah ke valas. "Sehingga, bisa menekan rupiah pada periode, biasanya di Mei dan Juni," kata dia.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat masuknya arus modal asing (capital inflow) sebesar Rp 25 triliun dari awal Januari 2017 hingga akhir pekan lalu.

Jumlah itu naik tipis dibanding inflow dari awal tahun 2016 hingga 10 Februari 2017 sebesar Rp 24,4 triliun.

Walau mini, menurut BI, adanya capital inflow telah membuat nilai tukar rupiah selama Februari 2016 cenderung stabil.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), nilai tukar rupiah pada 1 Februari 2017 bergerak di level Rp 13.300 per dollar AS.

Sementara periode yang sama tahun lalu, rupiah bergerak di level Rp 13.800 per dollar AS.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung mengatakan, selain capital inflow, stabilnya nilai tukar rupiah hasil kombinasi berbagai hal.

Pertama, fundamental ekonomi Indonesia yang positif dan sentimen positif membaiknya ekspor.

Kedua, kebijakan di Amerika Serikat (AS) masih terus dicerna pasar. "Tentu saja sejumlah risiko masih perlu terus diwaspadai termasuk pemilu di Eropa dan juga kondisi di Yunani," kata Juda, Jumat (24/2/2017).

Ketidakpastian

Halaman:
Sumber KONTAN


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com