Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Instagram, Sri Mulyani Ajak Masyarakat Beli Sukuk Ritel

Kompas.com - 28/02/2017, 19:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengajak masyarakat untuk membeli Sukuk Negara Ritel seri SR-009 Tahun 2017. Produk sukri ini dianggap sebagai produk investasi berbasis syariah yang aman dan menguntungkan.

Ajakan Sri Mulyani tersebut disuarakannya melalui unggahan pada akun Instagram pribadinya, @smindrawati, Selasa (28/2/2017). Menurut dia, seluruh masyarakat Indonesia bisa ikut berpartisipasi dalam membangun negeri yang tercinta ini.

"Dengan membeli Sukuk Ritel, maka Anda telah memilih instrumen investasi yang aman, namun juga sangat berguna bagi masyarakat karena ikut membiayai proyek pembangunan kita seperti pembangunan infratsruktur jalan, fasilitas air bersih, irigasi, pelabuhan laut, dan airport dan pembangunan lainnya," tulis Sri Mulyani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyatakan, sukri pun menjadi senjata ampuh guna mendorong inklusi keuangan. Pasalnya, sukri akan membuka akses instrumen keuangan yang aman dan menguntungkan bagi investor.

Selain itu, imbuh Sri Mulyani, sukri juga menjadi bukti bahwa pemerintah amat serius dalam mempercepat pembangunan guna memerangi kemiskinan dan kesenjangan. Pun sukri akan mendukung pengembangan pasar keuangan syariah.

"Ini cara pemerintah untuk menjaga APBN tetap aman dan kredibel, dan dengan Sukuk Ritel kita dapat makin memperluas, memperdalam, dan mengembangkan pasar keuangan Indonesia. Dengan demikian, ekonomi kita akan makin stabil dan memiliki daya tahan tinggi," ungkap Sri Mulyani.

Ia pun mengajak semua lapisan masyarakat untuk membangun Indonesia dengan seluruh keringat, ide, tenaga, dan sumber daya sendiri. Ini, kata Sri Mulyani, adalah wujud untuk membangun Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan sejahtera. "Untuk Indonesia yang makin bermartabat!" tutup Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com