Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan IHSG Dibayangi Tekanan dan Sentimen Data Inflasi

Kompas.com - 01/03/2017, 07:59 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di awal bulan ini, Rabu (1/3/2017) diperkirakan masih akan terkonsolidasi dengan tekanan, dengan rentang 5.353-5.400.

"Saham-saham yang masih dapat diperhatikan diantaranya ANTM, BMTR, RALS, BTJM, BRPT, MPPA, SMMT, dan TINS," kata analis dari Reliance Securities, Lanjar Nafi, melalui keterangan tertulis, Rabu.

IHSG kemarin ditutup berhasil bertahan pada zona positif 3,81 poin sebesar 0,07 persen pada level 5.386,69.

Kekhawatiran investor terhadap fluktuasi perdagangan di bursa Asia di akhir bulan ini menjadi salah satu faktor pemberat bursa.

Indeks saham pertanian tercatat menjadi penekan IHSG dengan melemah sebesar 1,39 persen setelah sebelumnya memimpin penguatan.

Minyak mentah berjangka WTI turun 0,2 persen menjadi 53,92 dollar AS per barel dan pelemahan komoditas pertambangan menjadi salah satu faktornya.

"Investor asing tercatat net buy sebesar Rp 120,7 miliar. Sedangkan total capital ouf flow bulan Februari tercatat sebesar Rp 434,74 miliar," kata Lanjar.

Bursa Asia dan Eropa

Bursa Asia mayoritas bergerak cenderung menguat terbatas di akhir bulan Februari. Perhatian investor beralih ke pasar keuangan sehingga yen menguat di akhir sesi perdagangan saham hingga mencairnya penguatan saham di Tokyo pada sesi kedua.

Pergeseran sentimen diikuti kemajuan di AS yang mendorong penguatan beruntun untuk Dow Jones Industrial Average ke 12 sesi. Ini merupakan penguatan terpanjang dalam 30 tahun.

"Sedangkan Hang Seng Index China Enterprises turun 0,3 persen, mengurangi keuntungan bulanan pada bulan ini menjadi 5,1 persen," imbuh Lanjar.

Bursa Eropa dibuka tertekan di akhir pekan seiringnya terkoreksi harga minyak. Stoxx Europe 600 Index dibuka turun, setelah empat hari berturut-turut mengalami kerugian.

"Sentimen selanjutnya di awal bulan Maret akan diramaikan oleh data manufaktur PMI dan tingkat inflasi di dalam negeri dengan ekspektasi cukup baik," ucap Lanjar.

Sentimen lainnya yakni, data manufaktur PMI di China dan negara-negara bagian Eropa, tingkat inflasi di Jerman dan beberapa data tingkat kemampuan konsumsi di AS.

Kompas TV Harga saham perusahaan tambang naik secara agresif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com