Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Kelas Menengah, PP Properti Incar Kenaikan Laba Bersih 20 Persen

Kompas.com - 01/03/2017, 10:20 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PP Properti Tbk (PPRO) mengincar target pemasaran sebesar Rp 2,99 triliun dan laba bersih sebesar Rp 438 miliar pada tahun ini, atau tumbuh masing-masing 20 persen dibandingkan realisasi pencapaian 2016.

Dalam keterbukaan informasi yang dirilis Selasa (28/2/2017), sepanjang 2016 PPRO membukukan perolehan pemasaran sebesar Rp 2,49 triliun (naik 25 persen dari 2015), dan laba bersih sebesar Rp 365 miliar (naik 20 persen dari 2015).

"Untuk mencapai target kinerja tahun ini, PPRO mengandalkan pada produk-produk baru di berbagai lahan yang sudah ada saat ini serta dari beberapa lahan barunya di Malang, Bandung, Cikarang, dan Surabaya," kata Direktur Utama PPRO, Taufik Hidayat.

Melihat kondisi ekonomi nasional yang lebih prospektif dari ekonomi global, PPRO masih konsisten menyasar kelas menengah. Tahun lalu, dua kawasan baru untuk kelas menengah diluncurkan, yakni Evencio di Depok dan Alton di Tembalang, Semarang.

Keduanya merupakan student apartment yang berkonsep apartemen bebas narkoba. Tahun ini, PPRO juga memulai pengembangan yang menyasar kelas menengah, khususnya mahasiswa di kawasan Bandung dan Malang.

"Dengan tetap menyasar pasar kelas menengah, kami yakin akan mampu mencapai kinerja yang ditargetkan tahun ini," ucap Taufik.

Saat ini PPRO tengah merampungkan proses penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan target dana masuk Rp 1,5 triliun.

Dana yang diperoleh dari rights issue tersebut, sebesar 70 persen diantaranya akan digunakan untuk investasi, 20 persen untuk tambahan modal kerja, dan 10 persen untuk pembayaran utang. Adapun investasi untuk menambah land bank dialokasikan 10 hektar-20 hektar.

Taufik menambahkan, dengan investasi tersebut, aset perseroan yang sebesar Rp 8,8 triliun di akhir 2016, diharapkan tumbuh menjadi Rp 17 triliun pada 3 tahun-5 tahun ke depan.

Kompas TV Minat Properti di Indonesia Terus Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com