Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Salman ke Bali, Wisatawan dari Timur Tengah Diharapkan Melonjak

Kompas.com - 01/03/2017, 15:32 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berliburnya Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz ke Bali menyisipkan harapkan baru.

Wisatawan asal Arab Saudi bisa membanjiri Indonesia. Sebab, menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suharyanto, jumlah wisatawan dari Arab Saudi ke Indonesia masih relatif rendah.

Pada Desember 2016 misalnya, jumlah wisman asal Arab Saudi hanya 8.221 orang. "Januari (2017) lalu jadi 14.342 orang. Tentu kami berharap kalau bisa promo lebih gencar lagi sehingga kedepannya akan meningkat lagi," ujarnya di Jakarta, Rabu (1/3/2017).

Dari catatan BPS, kedatangan Turis asal Arab Saudi ke Indonesia mencapai titik tertinggi sebelum puasa atau sebelum lebaran.

Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo bahkan mengungkapan, ada potensi multiplier besar dari kedatangan Raja Salman ke Indonesia.

Selain berpotensi mendorong wisman asal Arab Saudi, wisman asal negara Timur Tengah lainnya juga diharapkan datang berlibur ke Indonesia layaknya sang raja.

"Saudi Arabia kan pengaruhnya besar dan menjadi referensi negara-negara Timur Tengah. Kalau dia oke ke sini, mungkin merdorong peningkatkan kunjungan ke Indonesia," kata Sasmito.

Seperti diketahui, Raja Salman akan berada di Indonesia pada 1-9 Maret 2017. Sebelum berlibur ke Bali, sang raja memiliki agenda di Jakarta dan Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com