Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Saham di Bursa, Diler Nasmoco Targetkan Dana Rp 345 Miliar

Kompas.com - 01/03/2017, 18:04 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (Bintraco) selaku pemilik diler Nasmoco dan Andalan Finance melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.

IPO akan dilakukan pada Maret 2017, dengan penjamin emisi adalah PT Ciptadana Securities dan PT CIMB Securities Indonesia.

Director Corporate Finance PT CIMB Securities Indonesia Nelwin Ardiansyah mengatakan, perusahaan menawarkan 150 juta lembar saham ke publik atau sebesar 10 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor.

Adapun harga yang ditawarkan yaitu di kisaran Rp 1.750 hingga Rp 2.300 per lembar saham. Bintraco menargetkan perolehan dana IPO sebesar Rp 345 miliar.

"Selain ditawarkan pada investor dalam negeri, kami juga akan melakukan roadshow ke Singapura dan Kuala Lumpur," kata Nelwin di Jakarta, Rabu (1/3/2017).

Nelwin mengatakan, harga per saham yang ditawarkan melalui penawaran IPO tersebut sama dengan harga saham yang ditawarkan melalui private placements. Adapun untuk PE-nya atau price earning ratio (perbandingan harga saham dan laba bersih perusahaan) antara 9-12 kali.

"Kami rasa, dibandingkan perusahaan sejenis, penawaran ini cukup kompetitif," kata Nelwin.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama Bintraco Sebastianus Harno Budi menyampaikan, sebanyak 33 persen dari dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal. Sebanyak 33 persen lainnya akan digunakan untuk ekspansi bisnis, dan sisanya untuk modal kerja.

"Untuk belanja modal, perusahaan akan membuka empat dealer lagi sampai 2018," kata Sebastianus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com