Nilai Tukar Petani Terus Turun

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Februari 2017 sebesar 100,33 atau turun 0,58 persen dibandingkan Januari 2017.

Pada Januari lalu, NTP juga turun 0,56 persen dibandingkan Desember 2016. Penurunan NTP disebabkan indeks harga yang diterima petani turun 0,24 persen sementara indeks harga yang harus dibayar petani justru naik 0,34 persen.

"Hampir seluruh sub sektor turun, NTP tanaman pangan, hortikuktura, perkebunan, peternakan menurun. Namun perikanan alami kenaikan," ujar Kepala BPS Suharyanto, Jakarta, Rabu (1/3/2017).

BPS juga melaporkan, harga gabah kering panen di tingkat petani sebesar Rp 4.629 per kg, turun 2,41 persen dibandingkan Januari 2017. Sementara gabah di tingkat penggilingan Rp 4.731 per kg, turun 2,34 persen.

Tak hanya itu, harga beras medium di penggilingan juga hanya Rp 9.048 per kg, atau turun 0,57 persen dibandingkan Januari 2017. Rata-rata harga beras medium di penggilingan hanya Rp 9.048 per kg.

Sedangkan rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebar Rp 8.584 per kg, turun 0,99 persen dibandingkan Januari 2017.