Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Seleksi Pimpinan OJK Transparan dan Tanpa Kepentingan

Kompas.com - 01/03/2017, 23:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia seleksi (Pansel) pemilihan calon dewan komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 menyatakan, proses seleksi telah dilakukan secara transparansi.

Selain itu, Pansel juga menyatakan tidak ada kepentingan tertentu dalam setiap proses seleksi. Ketua Pansel DK OJK Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pembahasan dan pengambilan keputusan dihadiri oleh seluruh anggota Pansel. Setiap anggota hadir secara penuh sejak awal hingga akhir.

"Tidak ada satu pun yang meninggalkan ruangan untuk tidak mengikuti pembahasan atau keputusan. Tidak ada anggota Pansel yang meninggalkan ruangan sebelum pertemuan berakhir," kata Sri dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Rabu (1/3/2017) malam.

Di samping itu, Sri menyatakan pula bahwa keputusan yang diambil oleh Pansel dilakukan secara aklamasi. Pun pembahasan dan pengambilan keputusan dulakukan secara transparan, terbuka, dan tidak ada dissenting opinion atau perbedaan pendapat.

Setiap anggota Pansel, imbuh Sri, berpartisipasi aktif dalam memberikan pertimbangan saat melakukan penilaian seluruh calon DK OJK. Pembahasan pun terus dilakukan secara bersama-sama.

Salah satu hal penting yang digarisbawahi Sri adalah seluruh anggota Pansel saling menjaga agar pengambilan keputusan oleh Pansel bebas dari kepentingan tertentu. Hal ini baik kepentingan pribadi maupun institusi yang diwakili.

"Seluruh anggota Pansel menjaga integritas dan melakukan tugas sesuai dengan prinsip-prinsip profesionalisme," tutur Sri.

Pansel DK OJK sudah menetapkan 35 orang calon anggota DK OJK yang lolos pada seleksi tahap kedua. Keputusan itu diambil pada 25 Februari 2017 lalu.

Seleksi tahap kedua mencakup penilaian masukan dari masyarakat, rekam jejak, dan makalah para calon. Adapun tahapan selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com