Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Bank BJB 2016 Tumbuh 14,4 Persen Jadi Rp 1,56 Triliun

Kompas.com - 02/03/2017, 18:05 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) pada 2016 membukukan laba bersih sebesar Rp 1,56 triliun, atau meningkat 14,4 persen secara tahunan (year on year/YoY).

Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan, faktor utama yang menjadi penyumbang laba bersih Bank BJB berasal dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh 23,4 persen YoY menjadi Rp 5,7 triliun.

Pada 2016, Bank BJB juga berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) menjadi 1,69 persen dari 2,91 persen di 2015.

"Bank BJB terus memperkuat posisi sebagai lembaga intermediasi yang ditunjukkan dengan pertumbuhan kredit mencapai 14,2 YoY menjadi Rp 63,1 triliun," kata Ahmad usai Analyst Meeting di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (2/3/2017).

Ahmad menjelaskan, dari sisi segmentasi Bank BJB terus meningkatkan penyaluran kredit seluruh segmen bisnis dengan pertumbuhan tertinggi pada segmen konsumer mencapai Rp 44,2 triliun, atau tumbuh 15,7 YoY.

NPL pada segmen konsumer ini membaik dari 0,09 persen pada 2015 menjadi 0,07 persen di akhir 2016. Lebih lanjut, Ahmad menuturkan, biaya dana terjaga di level 4,9 persen, sehingga marjin bunga bersih dapat mencapai 7,4 persen.

"Dari sisi permodalan saat ini, rasio kecukupan modal sebesar 18,4 persen, dan ini memberikan ruang yang cukup untuk melakukan ekspansi bisnis di masa yang akan datang," kata Ahmad.

Pada akhir 2016, Bank BJB menerbitkan Medium Term Notes (MTN) sebesar Rp 1,1 triliun untuk memperkuat likuiditas bank. Dana yang diperoleh dari penerbitan MTN akan digunakan untuk ekspansi kredit tahun ini.

Saat ini pemegang saham Bank BJB terdiri dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (38,26 persen), Pemerintah Kabupaten/Kota Jawa Barat (23,61 persen), Pemerintah Provinisi Banten (5,37 persen), serta Pemerintah Kabupaten/Kota Banten (7,76 persen). Sementara itu, publik memegang sebesar 25 persen saham Bank BJB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com