Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu KPPU Tumpas Kartel, Sri Mulyani Turun Tangan

Kompas.com - 02/03/2017, 20:31 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meneken nota kesepahaman untuk mewujudkan perekonomian yang sehat  pada Kamis (2/3/2017).

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Kemenkeu akan fokus dari sisi pajak. Mengejar pajak secara maksimal dari para pelaku bisnis terutama di sektor pangan yang tingkat kepatutan pajaknya masih rendah.

"Ini yang menyebabkan kemudian saya diminta oleh Presiden untuk melihat dari sektor perpajakannya. Dan memang data yang muncul cukup mengagetkan," ujarnya saat memberikan sambutan.

Menurut perempuan yang kerap disapa Ani itu, praktik kartel membuat ekonomi nasional menjadi tidak efisien. Harga-harga kebutuhan kerap melambung tinggi dan dampaknya mendorong laju inflasi.

Daging sapi misalnya, di pasaran harganya tetap tinggi meski keran impor sudah dibuka dan permintaan juga tidak naik drastis.

Di lihat dari kacamata ekonomi, Ani menilainya tidak masuk akal. Seharusnya kata dia, saat stok daging sapi melimpah dan permintaan tidak tinggi, harga tidak melambung. Namun hal itu justru terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, ia menyimpulkan persoalan itu diakibatkan praktik kartel.

Ketua KPPU Syarkawi Rauf siap bersinergi dengan Sri Mulyani untuk menumpas praktik kartel. KPPU siap memberikan informasi dan data yang dibutuhkan Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai.

Selain itu, kedua instansi itu juga bisa melakukan analisis dan investigasi bersama, serta menyinkronkan peraturan atau kebijakan. "Pokoknya negara ini enggak boleh kalah dari pelaku-pelaku kartel sehingga harga komoditas pangan kita yang memang harus diterima pada harga yang wajar oleh masyarakat," kata Syarkawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com