Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Perkuat Data Industri Kecil Menengah

Kompas.com - 05/03/2017, 10:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna meningkatkan kapasitas dan daya saing Industri Kecil Menengah (IKM) dalam negeri, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah membuat gudang data (database) IKM di seluruh Indonesia.

Dengan hadirnya data yang valid dan akurat, maka program pembinaan dan bantuan dari pemerintah bisa berjalan dengan baik dan sesuai kebutuhan IKM.

Direktur Jenderal IKM Gati Wibawaningsih menyatakan, pada tahun 2017, pihaknya akan fokus untuk pembenahan database IKM di Indonesia.

“Salah satunya adalah untuk pelaksanaan program e-Smart IKM, yang dimulai tahun ini,” ujar Gati melalui keterangan resmi, Sabtu (4/3/2017).

Gati menjelaskan, lewat program e-Smart IKM, diharapkan marketplace dapat lebih optimal dalam menjadi etalase produk sendiri dan bukan menjadi reseller produk negara lain.

"Marketplace 95 persen barangnya impor, nanti jika IKM sudah kuat dan mampu menghasilkan produk berkualitas, maka marketplace akan dipasok oleh IKM, saat ini sudah kerja sama dengan Bukalapak," paparnya.

Gati menjelaskan, e-smart IKM menjadikan virtual sentra IKM, mediator IKM dengan e-commerce sekaligus branding IKM dengan marketplace dan e-commerce yang telah ada dan beroperasi di Tanah Air.

Ditargetkan, pada 2018, pasar produk IKM dan pasar kebutuhan IKM telah terintegrasi dalam program tersebut.

"IKM terus meningkatkan nilai tambah di dalam negeri yang cukup signifikan setiap tahun. Hal ini terlihat dari capaian pada tahun 2016 sebesar Rp 520 triliun," ungkapnya.

Menurut Gati, IKM juga berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja di dalam negeri karena menjadi sektor mayoritas dari populasi industri di Indonesia.

Dari data Kemenperin pada tahun 2016, IKM tumbuh mencapai 165.983 unit atau meningkat 4,5 persen dibandingkan tahun 2015.

Sedangkan pada 2017, jumlah IKM ditargetkan mencapai 182.000 unit dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 400.000 orang.

Kompas TV Toko Online Ini Bantu Penyandang Disabilitas Berwirausaha (Bag. 2)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com