Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawatan Berkala, Produksi Kilang Pertamina Balikpapan Dihentikan Sementara

Kompas.com - 06/03/2017, 21:10 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Kilang pengolahan minyak Refinery Unit V PT Pertamina (Persero) di Balikpapan, Kalimantan Timur untuk sementara akan menghentikan operasinya selama hampir dua bulan dari 6 Maret hingga 17 April 2017. 

"Karena kita sedang melakukan turn around (perawatan) kilang," kata Area Manager Communication and Relation Pertamina di Kalimantan, Dian Hapsari, Senin (6/3/2017).

Menurut Dian, perawatan merupakan pekerjaan rutin dan biasa dilakukan secara bergilir pada seluruh kilang Pertamina.

Perawatan bertujuan untuk menjaga performa produksi ke depan, terlebih ketika kilang ini nantinya akan menjadi andalan dalam memroduksi BBM dengan standar Euro 4. Pertamina saat ini sedang mengembangkan kilang Cilacap, Balikpapan, dan Bontang untuk mewujudkan capaian Euro 4.

RU V memiliki 2 kilang, yakni Balikpapan I dengan kapasitas produksi 60.000 barel per hari dan Balikpapan II sebesar 200.000 barel per hari.

Seperti kebanyakan kilang lain, Pertamina mengolah minyak menjadi avtur, solar, hingga premium. BBM diproduksi untuk memenuhi kebutuhan Indonesia Timur, khususnya Kalimantan hingga Sulawesi.

Perawatan kilang sudah pernah dilakukan untuk Balikpapan I. Kali ini, giliran kilang kedua. Perawatan ini menyedot hampir 3.000 tenaga kerja.

Lantaran mobilitas pekerja begitu besar, Pertamina sampai membuat rekayasa lalu lintas buka tutup sebagian Jalan Minyak, jalan utama di depan kilang yang juga dipakai sebagai perlintasan kendaraan umum.

"Ibarat memelihara mesin kendaraan, ada saja yang harus diperbaiki, hingga pekerjaan mengelas. Kali ini ukurannya super besar, tentu membutuhkan tenaga jumlah banyak," katanya.

Sekalipun menghentikan produksi, pasokan BBM untuk Indonesia Timur diyakini tidak akan terganggu. Kilang-kilang lain dirancang turut membantu pasokan bagi Indonesia bagian Timur.

Selama perawatan, RU V juga mencadangkan BBM dalam tangki timbun untuk menjaga pasokan tetap aman hingga perawatan usai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com