Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Saham dan Aset PT Alvedco Jadi Milik Negara

Kompas.com - 07/03/2017, 19:19 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menerima penyerahan seluruh saham PT Alvedco atas nama Abdoel Raoef Soehoed dan Trenggana.

Penyerahan saham itu dilakukan oleh Direktur Utama PT Alvedco Middyningsih, atas wasiat pendiri perusahaan tersebut yakni almarhum Abdoel Raoef Soehoed.

"Saya harapkan kiranya Alvedco bisa melanjutkan kiprah dan memperoleh keberhasilan sesuai visi dan cita-cita almarhum," ujar Middyningsih usai serah terima saham PT Alvedco kepada pemerintah, Jakarta, Selasa (7/3/2017).

PT Alvedco adalah perusahaan pemasaran hasil produksi dari PT Inalum. Perusahaan itu didirikan sesuai dengan amanah dari Presiden ke-2 Rl Soeharto pada 1988.

(Baca: Inalum Mampu Sediakan Dana untuk Serap Saham Freeport)

Abdoel Raoef Soehoed sendiri adalah Menteri Perindustrian dalam Kabinet Pembangunan III. Ia juga dikenal membangun industri aluminium di Indonesia.

Sebelum meninggal dunia, Abdoel Raoef Soehoed membuat wasiat dan menunjuk Middyningsih sebagai pelaksana wasiat.

Wasiatnya sama dengan surat pernyataan Soehoed pada 29 Februari 1988. Isi wasiat itu yakni menyerahkan seluruh saham beserta seluruh saham dan aset bergerak dan tidak bergerak yang melekat pada PT Alvedco kepada Pemerintah Rl.

Jumlah saham.yang diserahkan yakni 624 lembar saham dengan nilai Rp 1 juta per lembar saham.

Selain saham, aset gedung, barang-barang bergerak berupa mobil-mobil atas nama PT Alvedco dan dana-dana yang disimpan di bank luar negeri dan bank yang ada di Indonesia resmi diserahkan ke negara.

Sekretaris Menteri Koordinator Perekonomian Lukita Dinarsyah mengatakan, berdasarkan audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), jumlah aset PT Alvedco mencapai Rp 137,8 miliar.

Meski begitu berdasarkan uji tuntas, ada potensi sengketa pajak. PT Alvedco berencana mengajukan surat keberatan pajak terhadap penagihan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang menurut Alvedco tidak sesuai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com