Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembiayaan Mandiri Tunas Finance Mencapai Rp 18,63 Triliun pada 2016

Kompas.com - 08/03/2017, 15:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mandiri Tunas Finance melaporkan pembiayaan sebesar Rp 18,63 triliun pada tahun 2016. Angka tersebut meningkat 8,68 persen dibandingkan Rp 17,14 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Ini merupakan pencapaian yang membanggakan mengingat pertumbuhan pembiayaan industri di tahun 2016 mencapai 6,67 persen," kata Direktur Utama MTF Ignatius Susatyo Wijoyo dalam pernyataan resmi, Rabu (8/3/2017).

Dari total pembiayaan yang dibukukan MTF, pembiayaan ritel tercatat sebesar Rp 14,73 triliun. Sementara itu, pembiayaan corporate fleet atau armada perusahaan mencapai Rp 2,21 triliun. 

Kredit kendaraan bermotor (KKB) progam refferal dari nasabah Bank Mandiri sebesar Rp 1,64 triliun dan kredit multiguna sebesar Rp 34,89 miliar.

Adapun rasio pembiayaan bermasalah atau non-performing finance (NPF) MTF berada pada posisi 1,4 persen hingga 31 Desember 2016.

Susatyo menyatakan, pihaknya akan tetap menjaga NPF pada level aman dengan pencadangan yang solid.

Dengan demikian, MTF mencatatkan laba bersih tumbuh 9,1 persen pada tahun 2016 menjadi Rp 335 miliar.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan laba bersih pada tahun 2015 yang mencapai Rp 307 miliar.

Susatyo mengatakan, pertumbuhan laba MTF dicapai sejalan dengan pertumbuhan pendapatan pada Desember 2016 sebesar Rp 1,52 triliun, tumbuh dari posisi Desember 2015 sebesar Rp 1,28 triliun.

"Pertumbuhan lending (pembiayaan) paralel dengan pertumbuhan pendapatan, yang pada akhirnya menghasilkan profit (laba) bagi perusahaan," ungkap Susatyo.

Dalam lima tahun terakhir hingga 2016, Susatyo menyatakan MTF terus meningkatkan modal dengan pertumbuhan 29 persen. Adapun posisi modal MTF per Desember 2016 mencapai Rp 1,47 triliun.

Kompas TV Porsi Pembiayaan Infrastruktur Bank Mandiri 15%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com