Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kembangkan Kawasan Industri di Kalimantan Utara

Kompas.com - 08/03/2017, 23:17 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah tengah mengembangkan 14 kawasan industri prioritas di luar pulau Jawa sebagai bagian dari pemerataan ekonomi. Salah satunya adalah Kawasan Industri Tanah Kuning di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

"Pada tahun 2017 hingga 2020, terdapat rencana investasi industri yang terdiri atas 91 proyek dengan total biaya hingga Rp 704 triliun," ujar Airlangga saat acara Kaltara Invesment Forum (KIF) 2017 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (8/3/2017).

Menurutnya, Kaltara termasuk ke dalam Wilayah Pengembangan Industri di dalam Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) 2015 hingga 2035.

"Rencana pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebesar 6600 Mega Watt (MW). Pengembangan industri di Kaltara mencakup Pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning termasuk infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan laut, dan bandara," jelas Airlangga.

Sedangkan, Kawasan Industri Tanah Kuning telah diusulkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan disetujui menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

“PLTA tersebut akan selesai dibangun pada tahun 2020, direncanakan menjadi yang terbesar di Indonesia dan bisa memenuhi suplai listrik untuk seluruh pulau Kalimantan,” paparnya.

Menurut Airlangga, pemgembangan kawasan industri di Kalatara menjadi penting karena Kaltara terletak strategis di lintasan Alur Laut Kepulauan Indonesia II dan memiliki beberapa keunggulan maupun potensi untuk dikembangkan.

"Provinsi ini berada di jantungnya pasifik ke arah kanan, di mana 70 persen market ke arah situ baik yang ke Asia utara maupun ke Amerika, jadi lebih dekat. Artinya satu jalur pasifik,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Airlangga, masih ada potensi yang belum dimanfaatkan secara optimal yakni potensi Alumina dan Bauksit di Kalimantan.

"Dengan adanya PLTA di Kabupaten Bulungan yang berkapasitas hingga 6.600 MW, diharapkan PLTA ini mampu menyediakan energi listrik yang murah dan kompetitif untuk industri khususnya untuk industri alumina dan turunannya," pungkas Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com