Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahana Securities: IHSG Berpotensi Lanjutkan Pelemahan

Kompas.com - 09/03/2017, 08:39 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (9/3/2017) diperkirakan akan bergerak bervariasi cenderung melemah terbatas di kisaran 5.387-5.435.

"Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain PWON, RALS, SMCB, VIVA, dan WSKT," tulis riset Bahana Securities, Kamis.

Pada perdagangan Rabu (8/3/2017) IHSG ditutup di level 5.393,76 atau melemah 0,16 persen terhadap penutupan sebelumnya.

Sejak awal bulan indeks naik 0,13 persen, dan sejak awal tahun naiknya 1,83 persen. IHSG masih bergerak flat tertahan isu geopolitik yang juga berdampak negatif pada sejumlah bursa global.

"Penantian pada data tenaga kerja AS yang akan menentukan Fed Rate membuat investor asing memilih sikap wait and see," tulis riset Bahana Securities.

Investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 634 miliar di pasar reguler. Dengan demikian, sejak awal bulan tercatat net buy Rp 1,1 triliun, dan sejak awal tahun tercatat net buy Rp 1,9 triliun.

Lima saham yang banyak dibeli asing di pasar reguler yaitu BBRI (Rp 101,8 miliar), LPPF (Rp 55,6 miliar), UNTR (Rp 21,4 miliar), BRPT (Rp 19,7 miliar), serta RALS (Rp 16,1 miliar).

Sebanyak 141 saham mengalami kenaikan, 167 saham mengalami penurunan, 98 saham tidak mengalami perubahan, dan 172 saham tidak mengalami perdagangan. 

Lima saham dengan kapitalisasi besar yang menjadi motor pergerakan IHSG yaitu PGAS (-2,14 persen), TLKM (-1,77 persen), UNTR (-1,54 persen), ASII (-1,18 persen), dan INDF (-0,62 persen).

Nilai tukar rupiah kemarin ditutup pada level 13.353 per dollar AS atau menguat 0,13 persen terhadap penutupan sebelumnya. Sehingga sejak awal bulan rupiah menguat 0,13 persen. Namun, sejak awal tahun melemah 0,89 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com