Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pansel OJK Hari Ini Kembali Wawancara 11 Calon

Kompas.com - 10/03/2017, 09:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali melaksanakan wawancara kepada 11 orang calon pada hari ini, Jumat (10/3/2017).

Sebelumnya, wawancara sudah dilakukan kepada 11 orang calon lainnya pada Kamis (9/3/2017).

Wawancara kepada tiga orang calon pertama dimulai pada pukul 09.00 WIB, kemudian dilanjutkan pada pukul 14.00 WIB. Selanjutnya, wawancara akan dilakukan pada pukul 16.00 WIB dan terakhir pada pukul 20.00 WIB.

Sesuai dengan ketentuan Pansel DK OJK, semua calon harus sudah hadir setidaknya 15 menit sebelum wawancara di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta.

(Baca: Kriteria Ini yang Dicari dari Calon Pimpinan OJK

Tiga orang calon yang diwawancara pada pukul 09.00 WIB adalah Etty Retno Wulandari, Haryono Umar, dan Maliki Heru Santosa.

Etty Retno Wulandari saat ini menjabat Deputi Komisioner Manajemen Strategis 1A OJK. Sementara itu, Haryono Umar pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Sedangkan Maliki Heru Santosa pernah menjabat Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), aktif di Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan pernah pula masuk bursa calon pimpinan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Adapun Arif Baharudin, Hoesen, dan Nurhaida akan diwawancara pada pukul 14.00.

Arif adalah Sekretaris Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu dan Komisaris PT Waskita Karya Tbk.

Lalu, Hoesen pernah menjabat sebagai Direktur Penilaian Perusahaan di PT Bursa Efek Indonesia.

Selanjutnya, Nurhaida saat ini adalah petahana Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK.

Pada pukul 16.00 WIB, calon yang diwawancara adalah Agus Santoso, Dyah Nastiti A Makhijani, dan Mas Achmad Daniri.

Agus pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Dyah Nastiti berkarier di Bank Indonesia (BI), di mana ia pernah menjabat sebagai Direktur Departemen Sumber Daya Manusia.

Adapun Mas Achmad pernah menjadi Direktur di BEI, saat ini Komisaris Utama PT Chubb General Insurance Indonesia dan Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).

Terakhir, Freddy Saragih dan Rahmat Waluyanto akan diwawancara oleh Pansel OJK pada pukul 20.00 WIB.

Freddy adalah Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Kemenkeu dan Komisaris PT Wijaya Karya Tbk, sementara Rahmat adalah petahana Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK.

Kompas TV Panitia Seleksi Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan akhirnya membuka calon kandidat petinggi OJK. Hingga penutupan pendapaftaran pada 2 Februari lalu, tercatat 882 orang telah mendaftar. Dari jumlah tersebut, calon yang lolos ke tahap kedua mencapai 107 orang. Kursi petinggi OJK memang sangat menggiurkan. Tidak hanya pelaku jasa keuangan yang mendaftar, tapi para akademisi hingga politisi juga turut mendaftar. Yang menarik, separuh pendaftar justru merupakan kaum muda. Kalangan profesional lembaga keuangan memang mendominasi kandidat dengan jumlah hingga 40 orang. Namun, dua kandidat dari yang merupakan politisi di dewan perwakilan juga turut lolos. Selain ketua Komisi XI DPR, dari Partai Golkar Melchias Markus Mekeng, politisi PDI-P, Andreas Eddy Susetyo juga turut meramaikan bursa calon dewan komisioner OJK. Namun, menjadi komisioner OJK tidaklah mudah. Pasalnya, lembaga ini mengawasi lembaga dengan aset hingga ribuan triliun rupiah. Lembaga ini meliputi bank, asuransi, dana pensiun, hingga para emiten di Bursa Efek Indonesia. Untuk itu, masyarakat juga diajak memberi masukan. Menjadi komisioner OJK memang tidak bisa bermodalkan niat semata. Integritas yang tinggi juga mutlak dimiliki para kandidat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com