Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

29 BPR di Jateng Digabung, Omzetnya jadi Rp 4 Triliun

Kompas.com - 10/03/2017, 13:30 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan (BPR-BKK) yang ada di berbagai daerah di Jawa Tengah akhirnya digabung menjadi satu payung. BPR yang baru nantinya membawahi 29 BPR BKK yang ada di berbagai kabupaten.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, penggabungan BPR BKK sudah selesai dilakukan. Penggabungan semua unit BPR dari berbagai wilayah telah melalui proses panjang, serta telah mendapat payung hukum berupa Peraturan Daerah.

“BPR BKK sudah selesai. Sekarang sudah merger, duitnya ada Rp 4 triliun. Perdanya juga sudah jadi,” kata Ganjar, Jumat (10/3/2017).

Menurut dia, keberadaan BPR BKK penting dalam mendorong perekonomian masyarakat di daerah. Untuk mendorong peningkatan pelayanan, permodalan, semua unit BPR digabung.

Penggabungan juga dilatarbelakangi keinginan agar BPR BKK ikut meningkatkan pelayanan, serta penyediaan modal usaha bagi unit usaha kecil dan menengah.

Gubernur Ganjar meminta, BPR BKK Jateng bisa mengikuti jejak perbankan yang menerapkan suku bunga murah (Subure).

“Gerakan Subure di BPR baru 8 persen, belum bisa 7 persen. Tapi gak apa-apa, mampunya memang segitu,” ucapnya.

Sekadar informasi, Perda terkait penggabungan 29 BPR BKK telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam rapat paripurna bulan Januari lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com