Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGN dan Pelindo III Garap Kerja Sama Bisnis Gas

Kompas.com - 10/03/2017, 15:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (Pelindo III) menjalin kerja sama dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dalam pemanfaatan gas bumi untuk mendukung kegiatan bisnis.

Kerjasama ini menyangkut bisnis pasokan gas bumi untuk operasional pelabuhan, pembangkit listrik, pemanfaatan, optimalisasi  dan pengembangan infrastrukur gas bumi dan gas alam cair (LNG) di sejumlah aset milik Pelindo III.

Kesepakatan tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Utama Pelindo III Orias Petrus Moedak dan Director of Commerce PGN Danny Praditya, Jumat (10/3/2017).

Direktur Utama Pelindo III Orias Petrus Moedak menyebut kerjasama dengan PGN sebagai bentuk sinergi BUMN untuk memanfaatkan potensi gas bumi maupun gas alam cair yang ada di Indonesia. 

Pelindo III selaku pengelola pelabuhan menyatakan komitmennya dalam pemanfaatan energi yang ramah lingkungan dalam operasional pelabuhan. 

Dia mencontohkan di terminal Teluk Lamong Surabaya, hanya truk berbahan bakar gas yang boleh beroperasi di sana.

“Kami juga memiliki unit bisnis yang bergerak dalam bidang terminal LNG yang bertempat di Pelabuhan Benoa, Bali yang saat ini juga menyalurkan gas untuk pembangkit listrik PLTDG Pesanggaran,” jelas Orias.

Dia menyebut kerjasama dengan PGN dapat meningkatkan kinerja perusahaan baik untuk Pelindo III maupun PGN. 

Director of Commerce PGN Danny Praditya menyatakan bahwa sebagai pemain utama bisnis gas bumi di Indonesia, PGN akan terus memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat. 

“Dengan kerjasama ini kami dapat membantu Pelindo III dalam hal pemenuhan kebutuhan gas bumi di pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo III,” kata Danny.

PGN, lanjut Danny juga akan membantu Pelindo III dalam hal penyiapan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG), sumber daya manusia dalam bidang teknik, pembangkit listrik, dan penyediaan layanan jaringan telekomunikasi melalui jaringan kabel serat optik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com