Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siap Tawarkan 21 Proyek Infrastruktur Senilai Rp 119,58 Triliun

Kompas.com - 10/03/2017, 23:02 WIB
Estu Suryowati

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang PS Brodjonegoro menyampaikan, saat ini pemerintah menawarkan kepada investor satu proyek pengolahan air minum senilai Rp 1,09 triliun, dan tengah menyiapkan 21 proyek senilai Rp 119,58 triliun.

"Kami telah mengeluarkan PPP Book 2017, yang berisikan daftar proyek," kata Bambang dalam Underwriting Network 2017 di Denpasar, Bali, Jumat (10/3/2017).

Bambang mengatakan, 21 proyek yang tengah disiapkan tersebut nantinya akan ditawarkan dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Saat ini, pemerintah memiliki empat varian KPBU untuk menarik investor. Pertama, KPBU dengan penjaminan pemerintah. Contoh proyek ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa Tengah 2 x 1.000 megawatt dengan nilai investasi mencapai Rp 54 triliun.

Kedua, KPBU dengan pengembalian investasi melalui tarif dan viability gap fund (VGF). Contohnya adalah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan dengan nilai investasi Rp 2,1 triliun.

Ketiga, KPBU dengan pengembalian investasi availability payment (AP). Contoh proyeknya yaitu, palapa ring dengan nilai investasi mencapai Rp 7,76 triliun.

Terakhir, KPBU dengan dukungan sebagian konstruksi seperti yang diberikan pada proyek jalan tol Solo-Kertosono (Rp 7,7 triliun), jalan tol Cisumdawu (Rp 14 triliun), jalan tol Balikpapan-Samarinda (Rp 14,9 triliun), dan jalan tol Manado-Bitung (Rp 8,7 triliun).

"Pilihan KPBU sekarang banyak. Tinggal underwriter melihat, di mana mau terlibat," kata Bambang dalam forum yang dihadiri sejumlah perusahaan underwriter.

Dia menambahkan, dalam skema KPBU ini ada peluang besar bagi perusahaan underwriter yaitu melalui pembiayaan ekuitas (20-30 persen dari nilai investasi), pinjaman proyek (70-80 persen dari nilai investasi), serta obligasi infrastruktur.

Bambang merinci 21 proyek yang tengah disiapkan yaitu pelabuhan (5 proyek), jalan tol (5 proyek), transportasi berbasis rel (2 proyek), pengolahan air minum (2 proyek), dan pengolahan air (1 proyek).

Selain itu, ada telekomunikasi/satelit (1 proyek), fasilitas olahraga (1 proyek), rumah sakit pendidikan (1 proyek), penerangan jalan raya (1 proyek), lapas industri (1 proyek), serta tempat pembuangan akhir (1 proyek).

Adapun proyek yang saat ini sudah dilelang ada sebanyak 17 proyek dengan nilai mencapai Rp 161 triliun. Proyek-proyek tersebut antara lain pengolahan air minum (1 proyek), pembangkit listrik (1 proyek), jalan tol (11 proyek), telekomunikasi/satelit (3 proyek), serta tempat pembuangan akhir (1 proyek).

"Sudah ada pemenangnya. Kami menunggu komitmen pembiayaannya," ucap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com