Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub-Aptrindo Gelar Program Truk Pelopor Keselamatan Lalu Lintas

Kompas.com - 13/03/2017, 15:08 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Pudji Hartanto, Senin (13/3/2017) meresmikan program Truk Pelopor Keselamatan Lalu Lintas di Terminal Peti Kemas Koja Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Hadir dalam peresmian program ini Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Andrianto Djokosoetono, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bidang Perhubungan Carmelita Hartoto, Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugraha. 

Pudji mengatakan, program ini diinisiasikan oleh Kemenhub dan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo). Program ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas kepada pengusaha dan sopir truk angkutan barang. 

"Program ini dilakukan untuk tingkatkan pelayanan angkutan barang agar lebjh profesional dan efisien, khususnya pada operator dan pemilik barang," ujar Pudji. 

Pudji menerangkan, program juga untuk menjaga ketertiban dan kepatuhan angkutan barang seperti jumlah barang yang dimuat sesuai dengan Jumlah Berat yang diijinkan (JBI) sebagaimana terdapat pada buku uji.

Selain itu, sopir dapat mematuhi ketentuan tata cara pemuatan, dimensi dan daya angkut kendaraan, serta kelas jalan yang dilaluinya.

Program ini juga masuk ke dalam Rencana Umum Keselamatan Nasional (RUKN) yang memiliki lima pilar. Pudji menjelaskan bahwa pada pilar ketiga, berkaitan dengan keselamatan berkendara.

Dalam kesempatan ini, pengusaha dan sopir bersama-sama mendeklarasikan dan berkomitmen untuk mewujudkan keselamatan berlalu lintas pada angkutan barang. 

"Pengusaha sudah komitmen. Dalam kesempatan ini kami berharap ini menjadi suatu kenyataan. Ke depan kinerja pengemudi truk semakin baik semakin tertib, dan memahami peraturan yang ada, termasuk kebersihan kendaraan," katanya. 

Sementara itu, Ketua Umum Aptrindo Gemilang Tarigan mengatakan, untuk mendukung program tersebut pihaknya telah menciptakan Sistem Informasi Angkutan Barang (SIAB).

Dengan SIAB ini, nantinya pengusaha dapat memonitor keberadaan angkutan barang secara nyata atau real time. 

"Aptrindo telah bangun sistem elektronik yang mampu telusuri pengemudi dan kendaraan. Deklarasi yang dilakukan juga menjadi awal penerapan keselamatan nasional angkutan barang," tandasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com