Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap Blok Migas di Iran, Pertamina Masih Tunggu Kajian Pemerintah Iran

Kompas.com - 13/03/2017, 18:09 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) telah mengajukan proposal ke pemerintah Iran untuk mengelola dua blok minyak dan gas (migas) di negara itu yakni Ab-Teymour dan Mansouri.

Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam mengatakan, saat ini perseroan tengah menunggu kelanjutan proposal tersebut. "Kami sudah submit kemarin, sudah kirim surat. Saat ini kami sedang menunggu," ujar Syamsu di Jakarta, Senin (13/3/2017).

Terkait hal itu, pejabat National Iranian Oil Company (‎NIOC) yang merupakan perusahaan migas Iran‎, dalam waktu dekat akan ‎berkunjung ke Indonesia untuk membicarakan pengolahan dua blok migas tersebut. "Deputi CEO-nya ingin datang ke Indonesia, untuk membicarakan masalah komersial," tutur Alam.

Cadangan minyak dua blok migas yakni Ab-Teymour dan Mansouri masing-masing diperkirakan lebih dari 1,5 miliar barel.

Selain Iran, Pertamina juga mengincar dua lapangan migas di Rusia yaitu lapangan migas Chayvo dan lapangan Russkoye. Pertamina juga telah mengirimkan proposal penawaran untuk kedua lapangan migas di Rusia tersebut dan diharapkan pada kuartal I 2017 sudah terjadi kesepakatan antara Pertamina dan Rosneft, perusahaan migas Rusia.

Berdasarkan data Pertamina, produksi minyak dari Pertamina EP sebesar 79.000 bopd, Pertamina Hulu Energi sebesar 59.000 bopd, dan PEPC sebesar 87.000 bopd.

Untuk produksi gas, PEIP mencapai 252 mmscfd, sementara Pertamina EP telah mencapai 973 mmscfd, PHE mencapai 700 mmscfd, dan PEPC sebesar 30 mmscfd.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com