JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS) mengklaim bahwa penanganan layanan di darat (ground handling) dan kargo Raja Salman dan rombongan di bandara Halim Perdanakusuma (HLP) dan Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali (DPS) telah selesai dengan baik.
Direktur Utama PT JAS, Adji Gunawan mengatakan, perusahaan telah menangani total 18 penerbangan VVIP di Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) dan 36 penerbangan di Bandara Ngurah Rai (DPS).
"Jenis armada yang ditangani pun bermacam-macam. Mulai dari tipe pesawat Boeing 747/4, B 747/SP, B747/F, B757, B 737/800, B 777/300, B 777/200, B777/F, GV di HLP dan B772, B747F, B773, B73G, G3, B744, B752, B74L di DPS," ujar Adji dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (13/3/2017).
Adji menuturkan, total penumpang yang telah ditangani mulai dari periode kedatangan sampai keberangkatan sebanyak 800 orang di Bandara Halim Perdanaksusmah dan 725 penumpang di Bandara Ngurah Rai.
Terkait dengan kargo, perusahaan telah menangani total kargo kerajaan seberat 129 ton di Bandara Halim Perdanakusuma dan 166,3 ton di Bandara Ngurah Rai.
Penanganan kargo tersebut, termasuk dua elektrik eskalator kerajaan dan empat unit Mercedes Benz S600.
"Suksesnya penanganan rombongan kerajaan sangat didukung oleh 170 karyawan JAS Airport Services di Bandara Halim Perdanakusuma dan 350 staf di Bandara Ngurah Rai," katanya.
Tak hanya itu, kata dia, sejumlah peralatan pendukung seperti Ground Support Equipment (GSE) telah dialokasikan sebanyak 70 alat GSE di Bandara Halim Perdanakusuma dan 125 unit di Bandara Ngurah Rai.
Termasuk penggunaan IPL (Incapacitated Passenger Lift) milik JAS yang fenomenal, karena malah digunakan oleh Raja Salman saat tiba di Bali.
"Station Manager Saudia Abdulmohsen Alomair juga mengungkapkan penghargaan atas kerja keras sekaligus rasa terima kasih atas penanganan VVIP JAS Airport Services yang dinilai fantastik," imbuhnya.
"Kami bersyukur bahwa semua berjalan baik melebihi harapan. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Saudi Arabian Airlines kepada kami," katanya lagi.
Ke depan, Adji berharap dapat menangani ground handling pada delegasi ASIAN Games.
"Sesuai pengalaman di masa lampau dan hari ini, kami berharap bisa menjadi bagian dari penanganan delegasi ASIAN GAMES 2018 lewat prosedur resmi yang berlaku," tandasnya.