Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sritex Catat Penjualan 680 Juta Dollar AS Sepanjang 2016

Kompas.com - 14/03/2017, 16:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan tekstil terbesar se-Asia Tenggara, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) mencatatkan penjualan sebesar 680 juta dollar AS di akhir 2016.

Jumlah itu naik 7,7 persen jika dibandingkan dengan revenue pada periode yang sama 2015 sebesar 630,3 juta dollar AS.

Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk, Iwan Setiawan Lukminto mengatakan peningkatan tersebut terutama disumbangkan dari segmen benang, kain jadi, dan pakaian jadi yang meningkat masing-masing sebesar 6,3 persen, 3,4 persen dan 28,5 persen dibandingkan penjualan di tahun sebelumnya.

Kenaikan tersebut ditopang oleh penambahan kapasitas produksi, khususnya untuk divisi benang, kain mentah dan pakaian jadi.

Perseroan sebelumnya menargetkan pertumbuhan penjualan 5 persen-8 persen selama 2016.

“Artinya, kami mampu tumbuh mendekati target tertinggi di tengah situasi global yang sangat tidak menentu. Ini membuktikan bahwa strategi-strategi yang kami jalankan mampu mengantisipasi situasi yang terjadi baik di tingkat nasional maupun global,” jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (14/3/2017).

Dia mengungkapkan SRIL juga menerapkan strategi yang memfokuskan pada penjualan atas
produk-produk bernilai tambah tinggi, seperti kain jadi dan pakaian jadi.

Sementara itu, laba bersih yang berhasil dibukukan perseroan mencapai 59,4 juta dollar AS atau meningkat dari tahun 2015 sebesar 55,7 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com