Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Investasi, Perhatikan Empat Hal Ini

Kompas.com - 14/03/2017, 18:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com – Dalam mencapai tujuan keuangan, investasi memiliki peran yang penting. Investasi adalah mengalokasikan dana yang dimiliki guna mencapai tujuan finansial baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang.

Investment Analyst PT Sucorinvest Asset Management Billy Budiman menjelaskan, ada tiga hal utama yang mendasari perunya investasi.

Pertama, adanya kebutuhan saat ini atau masa depan yang belum dipenuhi saat ini. Adapun alasan kedua adalah ada keinginan untuk meningkatkan atau melindungi nilai aset yang sudah dimiliki dan ada faktor inflasi.

Namun begitu, bukan berarti investasi tidak perlu dilakukan tanpa perencanaan matang. Billy menilai, ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi.

Pertama, kondisi keuangan Anda harus positif. “Periksa kembali pos-pos pengeluaran dan kurangi jika masih terjadi defisit,” ungkap Billy dalam acara Capital Market Update di Spazio Surabaya, Selasa (14/3/2017).

Kedua, utang konsumtif seperti misalnya kartu kredit harus dilunasi. Billy mengatakan, adalah hal yang tidak bijaksana ketika Anda harus membayar bunga kartu kredit sebesar 23 persen per tahun, sementara investasi hanya sekitar 10 sampai 20 persen.

Ketiga, Anda harus memiliki dana darurat. Dana ini hanya bisa digunakan dalam keadaan darurat, seperti pemutusan hubungan kerja (PHK), kecelakaan diri, menolong keluarga, dan hal-hal lain yang tak diinginkan.

“Keempat, Anda juga harus memiliki asuransi kesehatan dan jiwa. Agar jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka keluarga yang ditinggalkan masih bisa hidup untuk kurun waktu yang lebih lama,” tutur Billy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com