Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusantara Pelabuhan Handal Catatkan Saham Perdana, Ini Pesan Bos BEI

Kompas.com - 16/03/2017, 11:05 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (NPH) melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk pelaksanaan penawaran umum saham perdana atau IPO (Initial Public Offering) pada hari ini Kamis (16/3/2017).

NPH menjadi perusahaan pelabuhan terintegrasi yang pertama tercatat di BEI. NPH mengopersasikan dan mengembangkan terminal petikemas dan kargo, serta memasok peralatan terminal di dua terminal di Jakarta dan satu terminal di Thailand.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio menyambut baik kedatangan anggota bursa baru dengan sandi PORT itu. Menurut Tito, dengan masuknya NPH sebagai emiten BEI, maka perseroan itu akan lebih dipercaya dunia.

"BEI hanya mengingatkan perseroan untuk menjaga transparansi," kata Tito dalam sambutannya.

Dalam perdagangan perdana, saham PORT dibuka di Rp 695 atau 160 poin (29,91 persen) lebih tinggi dibandingkan harga IPO yang sebesar Rp 535.

Saham PORT ditransaksikan 26 kali dengan volume 391.700 lembar saham. Adapun nilai transaksi perdana mencapai Rp 252,45 juta. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PORT Paul Krisnadi mengatakan, IPO NPH akan mendukung program kemaritiman pemerintah.

"Kami percaya perusahaan kami turut berpartisipasi menunjang program pemerintah," kata Paul.

Bertindak sebagai penjamin emisi efek dalam IPO NPH ini yaitu PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. IPO NPH menargetkan dana perolehan sebesar Rp 308,6 miliar.

NPH berencana menggunakan 65 persen dana hasil IPO untuk membayar seluruh utang perseroan kepada PT Episenta Utama Investasi sebagai salah satu pemegang saham perseroan dan sisanya untuk modal kerja perseroan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com