Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Industri Farmasi Asia Tenggara Siap Digelar di Jakarta

Kompas.com - 16/03/2017, 13:02 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran industri farmasi dan bahan baku farmasi yakni Convention on Pharmaceutical ingredients South East Asia (CPhl SEA) 2017 akan segera dilaksanakan pada 22-24 Maret 2017 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.

General Manager PT UBM Pameran Niaga lndonesia, Ivan Ferrari, selaku penyelenggara pameran mengatakan, pameran ini merupakan wadah bagi para pelaku industri farmasi dan pemasok bahan baku obat, kemasan dan mesin -mesin serta teknologi dari seluruh dunia untuk menjangkau pasar Asia Tenggara.

“Potensi pasar obat-obatan di lndonesia yang besar mendorong peningkatan investasi di sektor farmasi. Untuk itu, industri farmasi menjadi salah satu fokus utama pemerintah untuk investasi lndonesia dalam beberapa tahun kedepan," ujarnya saat konfrensi pers CPhl SEA 2017 di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Kamis (16/3/2017).

Bersasarkan data yang dihimpun PT UBM Pameran Niaga lndonesia pasar farmasi lndonesia tumbuh rata-rata 20,6 persen per tahun. Dan saat ini terdapat sekitar 239 perusahaan farmasi yang beroperasi di lndonesia.

Sebagian besar industri farmasi terdapat di Jawa Barat (39 persen), Jawa Timur (20 persen), dan DKl Jakarta (15 persen).

(Baca: BKPM: Perusahaan Farmasi Tiongkok Berminat Investasi di Indonesia)

Sementara data dari Badan Koordinasi Penanam Modal (BKPM) realisasi investasi selama kuartal lV 2016, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) didominasi oleh lndustri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi senilai Rp 12,9 triliun.

Sedangkan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sektor lndustri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi masuk dalam lima besar dengan nilai investasi sebesar 0,7 miliar dollar AS.

"Diharapkan, melalui CPhl South Asia 2017, para profesional industri farmasi dapat bertukar informasi dan pengalaman bagi kemajuan industri farmasi secara umum dan pengembangan industri bahan baku farmasi khususnya," pungkas Ivan.

General Manager PT IMS Health Indonesia Wiwy Sasongko mengatakan, industri farmasi lndonesia adalah industri yang perkembangannya bagus selama beberapa tahun terakhir.

"Tingginya nilai investasi industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi menunjukkan bahwa para pelaku industri masih optimis memandang prospek bisnis di industri ini," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com