Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini PR Elia Massa di Pertamina

Kompas.com - 16/03/2017, 16:24 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melalui surat bernomor SK-52/MBU/03/2017 tentang pengangkatan anggota direksi perseroan PT Pertamina (Persero), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan untuk mengangkat Elia Massa Manik sebagai orang nomor satu Pertamina.

Elia sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III. Ia juga mantan Direktur Utama PT Elnusa Tbk (ELSA).

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan, terdapat tugas-tugas penting yang harus dijalani Elia Massa dalam memimpin perusahaan pelat merah sektor migas tersebut.

"Tugas Elia adalah melanjutkan reformasi Pertamina dan memastikan Pertamina dapat menjadi perusahaan energi kelas dunia. Dia harus mampu menjaga agar pengadaan minyak mentah, BBM, dan LPG Pertamina tetap bersih dan transparan serta efisien, dan mengikis habis mafia migas di dalam Pertamina," kata Fabby kepada Kompas.com, Kamis (16/3/2017).

Selain itu, Elia juga diharapkan mampu menekan harga bahan bakar minyak (BBM) agar lebih murah lagi, supaya lebih terjangkau oleh masyarakat. Apalagi, Presiden Joko Widodo pun menginginkan harga BBM yang sama di seluruh pelosok tanah air.

"Harga bbm yang murah adalah hasil dari efisiensi di berbagai lini proses bisnis Pertamina. Makanya Elia harus melanjutkan reformasi internal Pertamina, termasuk penguatan good corporate governance," terang Fabby.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo mengatakan, penetapan Direksi baru ini diharapkan dapat semakin memperkokoh Pertamina dalam menjalankan peran strategisnya di sektor energi nasional.

"Terutama dalam pencapaian target kinerja yang telah dicanangkan dan program-program utama, antara lain BBM Satu Harga dan rencana proyek investasi kilang dan pengembangan hulu yang bernilai puluhan miliar dolar dalam beberapa tahun ke depan," ucap Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com