Pertamina Butuh Direktur Teknologi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan komisaris PT Pertamina (Persero) menyebutkan akan ada penambahan direksi baru di dalam tubuh perusahaan minyak dan gas milik negara ini.

Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng mengatakan, penambahan direksi baru masih dalam tahap pengusulan. Menurut dia, perlu adanya perundingan antar direksi, komisaris, dan pemegang saham untuk menambah direksi baru.

"Kita akan mengusulkan," ujar Tanri Abeng saat ditemui di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Jakarta, Kamis (16/3/2017). Menurut dia, direksi yang ditambakan akan membidangi teknologi.

Hal ini dibutuhkan untuk mengembangkan teknologi-teknologi baru dalam kegiatan usaha minyak dan gas (migas). "Menurut kami perusahaan seperti Pertamina butuh jabatan direktorat teknologi dan pengembangannya. Selama ini masih dirangkap," katanya.

Saat ini Pertamina memiliki 8 Direksi termasuk Direktur Utama. Direksi lainnya adalah Direktur Hulu, Direktur Gas, Direktur Pemasaran, Direktur Keuangan dan Strategi Perusahaan, Direktur SDM, Teknologi Informasi dan Umum, Direktur Pengolahan, dan Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia.