Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Akhir Pekan, IHSG Diprediksi Masih Menguat Terbatas

Kompas.com - 17/03/2017, 08:02 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan jelang akhir pekan ini, Jumat (17/3/2017) diperkirakan akan bergerak menguat terbatas.

Analis dari Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang pergerakan 5.490-5.550.

"Saham-saham yang masih dapat diperhatikan di akhir pekan diantaranya AKRA, ANTM, BSDE, BWPT, INCO, JPFA, CTRA," kata Lanjar melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat.

IHSG pada perdagangan Kamis (16/3/2017) seakan terlepas dari ketidakpastian sentimen the Fed. IHSG ditutup menguat 85,86 poin (1,58 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya, ke level 5.518,24 dengan volume tinggi.

Seiring dengan kenaikan indeks komposit, aksi beli investor asing juga menjadi rekor terbesar pada tahun ini mencapai Rp 1,85 triliun.

"Indeks sektor aneka industri memimpin optimisme pasar dalam negeri disusul indeks sektor yang konsumer yang selalu menjadi pilihan favorit," ujar Lanjar.

Pergerakan dua pekan terakhir yang cenderung flat terkonsolidasi, terpatahkan dengan kepastian naiknya Fed Rate.

Bank Indonesia (BI) pun menahan suku bunga di level 4,75 persen seakan mencari langkah aman dalam kebijakan moneter.

Bursa Asia dan Eropa

Bursa Asia ditutup mayoritas menguat optimistis dipimpin oleh indeks saham Hong Kong yang lompat 2,08 persen karena investor terlepas dari ketidakpastian akan kenaikan suku bunga the Fed.

Sedangkan bursa saham di Jepang bergerak bervariasi dengan dibuka cenderung pesimistis setelah Bank of Japan (BoJ) mempertahankan kebijakan moneter sehingga meningkatkan perbedaan kebijakan antara bank sentral.

"Dengan ekonomi dan imbal hasil obligasi yang mulai membaik, BoJ berada dalam posisi untuk terus stabil untuk saat ini,"ungkap Lanjar.

Sementara itu, bank sentral China menaikkan biaya pinjaman guna menjaga stabilitas ekonomi serta pembalikan arus modal ke negara-negara maju (capital outflow) di tengah keputusan the Fed menaikan suku bunga.

Bursa Eropa mayoritas dibuka menguat di atas 0,70 persen pada awal sesi perdagangan. Selain sentimen the Fed, investor juga bereaksi terhadap data ekonomi dan perkembangan politik Eropa.

Euro menyentuh level tertinggi selama satu bulan, setelah Perdana Menteri Belanda Mark Rutte liberal dengan mudah mengalahkan partai anti-Islam.

Bank of England, Bank Nasional Swiss, Bank Indonesia dan bank sentral Turki juga diharapkan untuk berdiri tegak dalam keputusan kebijakan yang tepat guna menahan aksi capital outflow.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Whats New
Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com