Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Klaim Nilai Kinerja Perdagangan Makin Positif

Kompas.com - 17/03/2017, 08:24 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menilai, kinerja perdagangan semakin positif. Hal itu ditunjukkan dari neraca perdagangan Februari 2017 yang membukukan surplus 1,3 miliar dollar AS.

Jumlah tersebut ditopang surplus non-migas 2,5 miliar dollar AS dengan defisit migas 1,2 miliar dollar AS. Surplus neraca perdagangan kumulatif selama Januari-Februari 2017 mencapai 2,7 miliar dollar AS.

Posisi ini jauh lebih baik dibandingkan neraca perdagangan periode yang sama tahun 2016 yang hanya surplus 1,1 miliar dollar AS.

“Surplus neraca perdagangan selama Januari-Februari 2017 meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding tahun lalu. Kinerja perdagangan makin positif dan kami optimis tahun ini neraca perdagangan mencapai target,” ujar Mendag melalui keterangan resmi, Jumat (17/3/3017).

Mendag mengungkapkan, negara mitra dagang seperti India, Amerika Serikat, Filipina, Belanda, dan Pakistan menjadi penyumbang surplus non-migas terbesar selama Januari hingga Februari 2017 yang jumlahnya mencapai 5,0 miliar dollar AS.

Defisit Sementara itu, China masih menjadi pemicu defisit perdagangan disusul Thailand, Australia, Perancis, dan Korea Selatan.

Defisit dari lima negara itu merupakan defisit non-migas terbesar yang mencapai 3,2 miliar dollar AS.

Dari data Kemendag, Ekspor Februari 2017 mencapai 12,6 milliar dollar AS atau turun 6,2 persen dibanding bulan sebelumnya, namun masih meningkat 11,2 persen dibanding Februari 2016.

Adapun nilai kumulatif ekspor yang berhasil dibukukan pada periode Januari-Februari 2017 mencapai 26,0 miliar dollar AS atau meningkat 19,2 persen year on year (YoY).

Peningkatan ekspor tersebut didorong oleh peningkatan ekspor nonmigas sebesar 20,1 persen (YoY), sementara ekspor migas pada periode yang sama hanya tumbuh 11,2 persen (YoY).

Kompas TV Membaiknya harga sejumlah komoditas andalan Indonesia membuat ekspor Januari meningkat hampir 28% ketimbang setahun sebelumnya. Di sisi impor, meski masih tumbuh, tapi pertumbuhannya hanya 14,5%. Sementara itu, ekspor produk manufaktur juga mulai meningkat. Alhasil, sepanjang Januari lalu, perdagangan Indonesia surplus hampir 1,4 Miliar Dollar. Badan Pusat Statistik menyatakan perbaikan ekonomi negara tujuan ekspor membuat nilai ekspor terus naik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com