Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang di Industri Sistem Keamanan Makin Beragam

Kompas.com - 17/03/2017, 12:11 WIB

KOMPAS.com - Dengan rerata pertumbuhan Rp 2 triliun per tahun di Indonesia, industri sistem keamanan mempunyai peluang beragam. Salah satu yang mengemuka adalah memberikan pelatihan kepada siswa-siswa sekolah vokasi atau kejuruan (SMK) untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) handal di bidang sistem keamanan. "Tenaga kerja di bidang ini di Indonesia memang masih minim,"  kata  Ketua Asosiasi Industri Sistem Keamanan Indonesia (Aiskindo) Stefanus Ronald Juanto dalam pernyataan tertulisnya hari ini.

Lebih lanjut, Ronald menuturkan bahwa bidang sistem keamanan di Indonnesia belum diakui sebagai sebuah keilmuan. Hal ini berbeda dengan di Inggris dan Australia. Pada kedua negara itu, bidang sistem keamanan menjadi jurusan studi terbaru di luar jurusan teknik sipil. "Industri sistem keamanan memang tumbuh di Indonesia namun SDM yang memadai belum banyak,"  kata Ronald menambahkan.

Sejauh ini, lanjut Ronald, Aiskindo yang berdiri sejak 26 Agustus 2016 dan diresmikan pada 28 Desember 2016 di Jakarta ini terus melakukan sosialisasi sebagai wadah komunikasi di antara sesama pelaku industri sistem keamanan. Sesudah Jakarta, bandung, dan Surabaya, sosialisasi terkini dilaksanakan di Medan pada Kamis (16/3/2017).

Visi pendirian Aiskindo ialah meningkatkan layanan dan teknologi sistem keamanan di Indonesia.  Sedangkan misi yang diemban ialah menjadi wadah komunikasi pelaku sistem keamanan dengan lembaga dan pemerintah, menaungi inspirasi dan aspirasi anggota, serta meningkatkan profesionalisme melalui pelatihan dan standardisasi.

Adapun beberapa programnya adalah menjaring pelaku yang bergerak di industri sistem keamanan di seluruh Indonesia, membuat kegiatan pertemuan antaranggota di seluruh Indonesia, mengadakan pelatihan dan sertifikasi baik internal maupun eksternal, dan audiensi dengan berbagai lembaga dan instansi pemerintah.

Kualitas

Kontributor Cirebon KompasTV, Muhamad Syahri Romdhon Seorang pengguna jalan melakukan tindakan penganiayaan terhadap kasir di loket pembayaran gerbang Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jumat (4/11/2016). Peristiwa ini diduga lantaran pengguna jalan kesal sistem pembayaran kartu elektronik terkendala. Dikabarkan, pelaku penganiayaan berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil. Petugas kepolisian masih dalami kasus tersebut.

Rasa prihatin terhadap persaingan harga di industri sistem keamanan tanpa memperhatikan layanan menjadi suatu masalah besar yang dihadapi saat ini. Contohnya aksesoris CCTV seperti kabel yang digunakan pula untuk Closed Circuit Television (CCTV) banyak yang kualitasnya rendah. Sudah barang tentu, produk seperti ini harganya murah.

Masalah yang muncul kemudian adalah tidak adanya pelayanan yang bagus kepada konsumen. Berkenaan dengan hal itu, kata Ronald, Aiskindo hadir untuk menjadi wadah dalam mengklasifikasikan dan sertifikasi tentang pemasangan sistem keamanan di level tertentu.

Sementara itu, catatan dari laman industry.co.id pada Senin (16/1/2017) menunjukkan bahwa di pasar industri sistem keamanan ada lebih 100 perusahaan yang menggeluti sektor ini. Sementara, yang bergabung dengan Aiskindo baru 40 perusahaan.

Kebanyakan produk industri sistem keamanan di Indonesia yakni CCTV, alarm, access control, dan surveillance masih merupakan barang impor dari China, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris. Produk ini berbanderol mulai dari Rp 200.000 per unit hingga jutaan rupiah. "Dari berbagai produk impor tersebut, lebih dari 50 persen yang beredar di pasaran adalah produk China," pungkas Stefanus Ronald Juanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com