Dorong Kemudahan Investasi, Proses Registrasi Lahan Dipercepat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menggelar rapat koordinasi untuk mendorong kemudahan investasi di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (21/3/2017).

Usai rapat, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil menuturkan, sejumlah kementerian diberikan tugas-tugas untuk ikut mendorong kemudahan investasi.

"Apa yang harus dilakukan oleh kantor saya, oleh kantor Menteri Hukum dan HAM, apa yang dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri, itu sudah ada dalam daftar," ujarnya.

Khusus untuk Kementerian ATR, Sofyan mengatakan bahwa tugas yang diberikan adalah mempercepat registrasi aset atau lahan yang akan digunakan untuk keperluan investasi.

Caranya dengan memanfaatkan registrasi aset lahan secara elektronik. Tidak lagi hanya mengandalkan cara manual dengan datang mengurusinya ke kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN).

"Jadi ini nanti dicek sertifikat segala macem, cukup melalui website internal. Itu yang kami lakukan," kata dia.

Peringkat kemudahan investasi Indonesia baru saja meningkat 15 peringkat dari posisi 106 ke posisi 91. Meski begitu Presiden Joko Widodo ingin Indonesia mampu menembus peringkat 40 besar.